Covid-19 Turun, Kunjungan Wisman Melonjak Dua Kali Lipat Tahun Depan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
27 September 2021, 14:15
Covid-19, wisman
Kemenparekraf
Pemerintah terus mematangkan rencana pembukaan Bali untuk Wisman

Sandiaga menyebut, saat ini pihaknya telah meningkatkan jumlah daerah wisata yang menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau disingkat CHSE.

“Ini akan terus kita tingkatkan, sehingga level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di destinasi pariwisata bisa terus diturunkan. Sehingga pada bulan Oktober Bali bisa kita buka untuk wisatawan mancanegara,” kata dia.

 Lewat pembukaan pariwisata, tenaga kerja pariwisata yang sangat terdampak pandemi bisa kembali tumbuh. Demikian juga dengan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. Dengan demikian, target 34 juta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif dapat dicapai.

Sebanyak  50 destinasi wisata dalam program Desa Wisata akan menjadi inspirasi bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Sementara itu, melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Sandiaga juga menargetkan 30 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa on boarding pada tahun 2023.

“Saya harapkan, ekosistem parekraf bisa menyentuh UMKM, karena 97% lapangan kerja diciptakan oleh UMKM. Inilah semangat kita bersama dan mudah-mudahan kita bisa bersatu padu memperluas daya saing dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah akan segera memulai uji coba pembukaan kembali destinasi wisata Bali untuk wisatawan manca negara pada Oktober mendatang.

Wisatawan mancanegara yang berkunjung berasal dari negara yang sudah teridentifikasi dan akan melalui pemeriksaan yang ketat.

Hal ini dilakukan guna mencegah adanya gelombang ketiga yang diakibatkan oleh pembukaan kembali Bali dan varian baru Covid-19.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...