Mengenal Sejarah, Corak, dan Perlambangan Motif Batik di Indonesia
Motif Batik Berdasarkan Lingkungan Keraton
Abad ke-15 motif batik mengalami perkembangan. Ada motif tumbuh-tumbuhan yang dibuat masyarakat petani dan pebatik keraton. Berikut daftar motif batiknya:
1. Motif Batik Kawung
Merupakan motif baku berupa kawung atau sejenis buah aren. Motif kawung melambangkan kesuburan.
2. Batik Udan Riris
Motif ini terdiri dari gambar tumbuh-tumbuhan yang melambangkan kesuburan.
3. Batik Semen
Motif batik ini terdiri dari tumbuhan dan bintang yang melambangkan kesuburan
4. Batik Alas-alasan
Motif batik tumbuhan dan binatang yang melambangkan kehidupan
Selain itu ada makna dari warna batik. Misalnya Gula Kepala perpaduan warna merah dan putih. Warna ini melambangkan kesuburan dan kemakmuran. Batik juga terdiri dari berbagai warna terang dan cantik.
Makna Pemakaian Warna pada Batik
1. Klabang Ngatup
Batik ini menggunakan warna hijau tua dan merah. Warna ini melambangkan kekuatan untuk melindungi.
2. Mayang Mekar
Merupakan perpaduan warna hijau tua dan putih, artinya melambangkan kemakmuran.
3. Godong Melati
Warna batik adalah hijau dan putih yang melambangkan kemakmuran.
4. Podang Nyesep Sari
Paduan warna merah keunguan dan kuning, melambangkan kehidupan yang baru.
5. Pare Anom
Warna batik adalah hijau dan kuning yang melambangkan kemakmuran. Batik ini digunakan sebagai kebesaran Keraton Mangkunegaran Surakarta.
6. Bangun Tulak
Paduan warna gelap yaitu hitam atau biru tua dengan putih, melambangkan kekuatan.
7. Manten Anyar
Warna hijau dan jingga melambangkan kebahagiaan.
Beragam Motif Batik di Indonesia
Berdasarkan buku Batik Indonesia ada beragam motif batik di luar pulau Jawa, berikut daftarnya:
1. Batik Tanah Liek
Arti Tanah Liek adalah tanah liat. Batik ini berasal dari Minangkabau dan dipengaruhi oleh budaya Tiongkok.
2. Batik Bungo Kaco Piring
Berasal dari Jambi, batik ini dibuat pada awal abad ke-20. Batik Bunga Kaca Piring mulai dipopulerkan pada 1980.
3. Batik Besurek
Batik asal Bengkulu ini dipengaruhi oleh orang Arab dan India pada abad ke-17. Besurek dalam bahasa Bengkulu artinya bersurat atau tulisan.
4. Batik Laseman
Batik Lasem dipengaruhi oleh budaya Cina dari segi warna seperti merah, biru, dan putih. Batik ini berasal dari Jambi.
5. Batik Kapal Naga
Batik asal Lampung ini menggunakan ragam hias kapal naga. Batik ini memakai kain tapis yang populer di Lampung.
6. Merak Ngibing
Batik asal Garut, Jawa Barat ini memiliki pola hias burung merak.
7. Mega Mendung
Batik asal Cirebon ini dipengaruhi oleh pola hias Cina. Gradasi warna berlatar biru, merah, dan garis awan. Garis awan dihasilkan dari pewarnaan kuas yang diwarnai memakai celup tong.
8. Kain Sisihan
Batik asal Indramayu, Jawa Barat ini memiliki warna biru tua atau merah tua. Batik ini memiliki warna coklat kehitaman, hiasan bunga, dan daun kapas.
9. Batik Papua
Batik Papua memakai pola hias unik sesuai ragam hias lokal. Batik papua memiliki motif burung Cendrawasih, hewan khas Papua.
10. Batik Toraja
Batik Toraja memakai teknik mewarnai kain dengan celup rintang dan memakai bubur beras. Salah satu motif batik Toraja adalah Pare Allo, yang berarti seperti matahari memancarkan cahaya dan sinarnya.
Itulah penjelasan mengenai sejarah, corak, dan motif batik di Indonesia. Batik mengalami perkembangan termasuk motif batik modern. Motif batik modern terdiri dari berbagai motif unik, dan menarik. Selain itu batik ini harganya relatif terjangkau.