74% Milenial Alami Depresi, Kopi KULO Tawarkan Solusi Lewat Kemasan

Intan Nirmala Sari
13 Oktober 2021, 09:47
Kopi Kulo, kopi, bisnis kopi, kesehatan, kesehatan mental
Kopi Kulo
Kopi Kulo
Kopi Kulo (Kopi Kulo)

Riset Kesehatan Dasar 2018 dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI menunjukkan gangguan depresi, menjadi salah satu jenis gangguan jiwa, yang bisa dialami semua kelompok usia. 

Berdasarkan riset tersebut, sekitar 6,2% populasi untuk rentang kelompok usia 14-24 tahun mengalami gangguan depresi. Semakin tua, gangguan depresi meningkat. Pada kelompok usia 75 tahun ke atas mencapai 8,9% populasi mengalami depresi, usia 65-75 sebesar 8%, dan usia 55-64 sebesar 6,5%.

Sementara itu, dalam riset yang dilakukan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Melisa I Barliana mengatakan 74,4% subjek kuesioner yang dia teliti mengalami keadaan stres (ringan, sedang dan berat). Di mana, subjek usia 18 tahun justru menunjukkan kejadian stres yang cukup tinggi atau 74%.

Dilansir dari The Conversation, Melisa menjelaskan respons terhadap rangsangan stres dapat dipengaruhi berbagai hal, mulai dari pengaruh lingkungan, kecenderungan genetik, serta mekanisme epigenetik.

Epigenetik merupakan studi yang mempelajari perubahan karakter individu. Ini disebabkan adanya modifikasi selain perubahan genetik, misalnya modifikasi molekul asam nukleat, protein histon yang mengemas DNA. Hal tersebut dapat memengaruhi jumlah protein yang dihasilkan.

“Riset saya menjadi relevan karena tingginya angka gangguan jiwa di Indonesia,” katanya.

Adapun riset pertama ini merupakan riset eksperimental dengan melibatkan 129 subjek sehat di Bandung pada 2017. Usia subjek di atas 18 tahun, tanpa riwayat gangguan jiwa, tidak sedang dalam pengobatan antipsikotik atau antidepresan, dan tidak sedang menjalani terapi psikologi.

Meskipun data riset berasal dari populasi yang sedikit, Melisa menjelaskan bahwa riset sudah terlihat bahwa kejadian variasi genetik cukup signifikan mempengaruhi kerentanan seseorang terhadap stres. Dengan demikian, laporan kejadian gangguan jiwa di Indonesia yang cukup tinggi memang berbasis kejadian variasi genetik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...