Penjelasan Metamorfosis Kupu-kupu dari Telur hingga Imago

Siti Nur Aeni
21 Oktober 2021, 10:38
Penjelasan Metamorfosis Kupu-kupu dari Telur hingga Imago
pixabay.com
Kupu-kupu yang mengalami metamorfosis sempurna

3. Pupa

Pupa merupakan fase istirahat setelah larva tumbuh sempurna dan telah berhenti makan. Pupa dibungkus dalam krisalis dan tidak bergerak selama proses perubahan menjadi kupu-kupu dewasa. Pada fase ini setiap larva memiliki kelenjar sutera yang berguna untuk mengaitkan tubuhnya pada batang, ranting, atau daun.

Meskipun terlihat diam, namun pupa mengalami proses perubahan besar sehingga siap keluar dari kulit pupa. Pupa memiliki warna hijau atau coklat yang merupakan mekanisme pertahanan diri. Pada fase ini kupu-kupu dapat mengalami kematian karena terinfeksi parasit.

4. Imago

Kupu-kupu dewasa akan keluar dari pupa setelah matahari terbit atau siang hari. Hal ini bertujuan agar proses pengeringan sayap lebih cepat dan kupu-kupu tidak langsung terbang mencari makan. Proses keluarnya kupu-kupu dari pupa dipengaruhi oleh faktor abiotik seperi kelembaban, suhu, dan cahaya matahari.

Proses keluarnya kupu-kupu dari pupa diawali dengan menghubungkan spirakel pada kupu-kupu dengan tabung pendek untuk bukaan atau ventilasi pada krisalis pupa. Bagian ventilasi itu bermanfaat untuk mengambil udara.

Setelah udara masuk, maka kupu-kupu akan memompa tubuhnya sehingga membuat cangkang pupa rusak tepat di belakang kepala. Kemudian kupu-kupu akan mengeluarkan bagian kepala dan diikuti bagian tubuh lainnya.

Ketika berhasil keluar, kupu-kupu tidak langsung terbang. Biasanya kupu-kupu akan diam dalam waktu beberapa menit. Pada saat itu, hewan tersebut akan memompa darah ke pembuluh darah di sayap dengan tujuan agar bagian sayap bisa merentang. Selainnya kupu-kupu akan bergerak membantu proses pengeringan sayap.

Kupu-kupu akan membuat hasil metabolismenya dengan mengeluarkan cairan dari abdomen. Umumnya kupu-kupu jantang akan langsung terbang setelah sayapnya mengeras, namun untuk kupu-kupu betina biasanya akan tinggal beberapa saat di tempat pupa tersebut.

Energi yang dimiliki kupu-kupu dewasa untuk terbang dan kawin berasal dari simpanan pada fase ulat dan hasil konsumsi nektar tumbuhan.

Morfologi Kupu-kupu Dewasa

Metamorfosis kupu-kupu akan menghasilkan imago atau kupu-kupu dewasa dengan struktur tubuh yang sudah lengkap. Mengutip dari buku “Bioekologi Kupu-kupu”, berikut penjelasan tentang morfologi kupu-kupu dewasa.

1. Kepala

Kepala atau cephal kupu-kupu terdapat enam ruas. Tiga ruas pertama berasosiasi dengan mata majemuk, mata tunggal, dan antena. Sedangkan tiga ruas lainnya berasosiasi dengan mulut. Rahang atas (maksila) berfungsi sebagai penghisap dengan bentuk belahan tabung yang dapat digulung dan dijulurkan saat menghisap nekar.

Antena kupu-kupu memiliki sel saraf yang fungsinya untuk mencium dan meraba. Kupu-kupu memiliki daya penglihatan luas dengan menggunakan mata majemuk.

2. Toraks

Bagian toraks terbagi menjadi tiga yaitu pro-toraks, meso-toraks, dan meta-toraks dengan fungsi yang berbeda.

  • Pro-toraks berfungsi sebagai tempat melekat kaki depan.
  • Meso-toraks berfungsi untuk tempat melekat kaki tengah.
  • Meta-toraks berfungsi untuk melekat kaki belakang dan sayap belakang.

Selain ketiga bagian tersebut, toraks kupu-kupu juga terdapat lubang spirakel untuk alat pernafasan.

3. Abdomen

Bagian tubuh ini terdapat sepuluh segmen dan pada segmen terakhir terdapat organ reproduksi. Selain organ reproduksi, pada abdomen juga terdapat organ pencernaan dan eskresi.

Gambar Metamorfosis Kupu-kupu

Agar lebih paham terkait metamorfosis kupu-kupu, beriku ini gambar tahapannya.

Gambar Metamorfosis Kupu-kupu
Gambar Metamorfosis Kupu-kupu (gambar.pro)



Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...