Panik Lonjakan Covid-19, Warga di Cina Mulai Timbun Bahan Makanan

Rizky Alika
4 November 2021, 15:01
cina, covid-19, corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/HP/djo
Bingyu Yang dari China berseluncur melewati petugas medis pada pertandingan putri 3000m Speed Skating China Open Uji Coba Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 di National Speed Skating Oval, Beijing, China, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Tingshu Wang/HP/djo

Media pemerintah telah berusaha meyakinkan publik bahwa ada banyak persediaan bahan pokok. Mereka melaporkan, telah terjadi "penafsiran berlebihan" terhadap saran kementerian.

“Saat ini, pasokan kebutuhan sehari-hari di berbagai tempat sudah mencukupi, dan pasokan harus dijamin sepenuhnya,” kata Direktur Departemen Departemen Promosi Konsumsi Kementerian Perdagangan China Zhu Xiaoliang.

Beberapa kota, termasuk Tianjin utara dan Wuhan juga telah mengeluarkan stok sayuran musim dingin untuk dijual dengan harga lebih rendah di supermarket. Namun, fenomena panic buying masih berlanjut pada Rabu (3/11).

Cina melaporkan penularan lokal Covid-19 tertinggi selama hampir tiga bulan. Beijing juga mencatat sembilan kasus baru corona, peningkatan tertinggi dalam satu hari sepanjang tahun ini.

Analis di A.G. Holdings Agricultural Consulting Ma Wenfeng mengatakan, ada ketidakpastian tentang terjadinya wabah Covid-19. Saat wabah terjadi, mata pencaharian masyarakat akan terpengaruh.

"Itu sebabnya orang menimbun persediaan musim dingin untuk menghindari dampak Covid-19, ”kata Ma. Pihak berwenang kerap merespons kasus Covid-19 dengan mengunci seluruh komunitas serta membatasi pergerakan masuk dan keluar dari daerah yang terkena dampak.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...