UTS Dukung Niat Indonesia Hasilkan Talenta Digital Berkualitas

Dicky Christanto W.D
Oleh Dicky Christanto W.D - Tim Publikasi Katadata
18 November 2021, 14:36
UTS
Katadata
Salah satu mahasiswa Universitas Teknologi Sydney ditengah aktivitas belajar, terlihat di salah satu sudut kampus. (Universitas Teknologi Sydney)

Francisco Widjojo, salah satu alumni dari Fakultas Hukum dan Bisnis, berkisah betapa memadu padankan keilmuan yang diraihnya di UTS dengan realita yang dia hadapi di Indonesia, telah memotivasinya untuk berkontribusi lebih aktif guna mendorong laju permodalan usaha bagi usaha kecil dan menengah di Indonesia.

“Indonesia memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk mengadopsi era ekonomi digital. Kami di Arkblu Capital berambisi untuk berkontribusi dalam memberdayakan 64 juta usaha kecil dan menengah melalui teknologi,” ujar Francisco.

Naluri kewirausahaan mumpuni tentunya didapat melalui kerja keras. Untuk memenuhi hal ini, pihak universitas juga telah menjalankan berbagai strategi, di antaranya dengan mengakomodasi kewirausahaan pada kurikulum maupun pada kegiatan extra kurikulum yang digunakan banyak mahasiswa untuk menciptakan perusahaan rintisan (startup) milik mereka sendiri.

Saat ini, misalnya, UTS membina lebih dari 329 usaha rintisan yang dipimpin dan dikelola oleh mahasiswanya.

Pengenalan pada pola berpikir kritis dalam kewirausahaan, dibarengi dengan penguasaan keilmuan, nantinya akan berkontribusi besar pada kemampuan para mahasiswa, baik ketika mereka memutuskan untuk membuat rintisan, berwirausaha maupun bekerja pada perusahaan.

“Pekerja dengan ketrampilan tinggi dan para insinyur lintas keilmuan akan menjadi kunci kesuksesan proses transformasi digital. Oleh karena itu, pembelajaran kemampuan digital baru harus diprioritaskan,” Dr. Diep Nguyen, salah satu dosen di Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Sydney, berujar.

Terkait trend keuangan digital masa depan, Profesor Talis Putnins, pakar keuangan UTS, menambahkan bahwa produk keuangan digital, yang sejatinya mewakili kepemilikan aset, akan juga diperjualbelikan dalam suatu ekosistem pasar yang berbasis blockchain.

“Segala proses terkait hal ini, nantinya akan semakin membuka peluang bagi aliran modal dan menciptakan pasar global yang terintegrasi dan akan berperan besar dalam perkembangan ekonomi di masa depan,” ujar Putnins.

Dalam semangat untuk meningkatkan pengetahuan tentang ekonomi digital, Universitas Teknologi Sydney bekerja sama dengan Katadata.co.id, akan menyelenggarakan webinar yang akan berlangsung selama dua hari, pada 23 dan 24 November, berjudul “The Future of Digital Economy in Indonesia” (Masa Depan Ekonomi Digital di Indonesia).

Berbagai pembicara lintas usaha dan keilmuan akan hadir, termasuk dua pembicara utama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makariem dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Acara ini bisa diikuti di berbagai platform digital seperti kanal Youtube milik Katadata, www.katadata.co.id dan aplikasi zoom.

 Bagi yang ingin berpartisipasi bisa registrasi pada link berikut : http://tiny.cc/webinarUTS2021 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...