Luhut Klaim WSBK Mandalika Ditonton 1,6 miliar Penduduk Dunia

Image title
Oleh Antara
22 November 2021, 07:58
Luhut, WSBK Mandalika, WSBK
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Sejumlah pembalap memutari lintasan sebelum start race 2 WorldSBK seri Indonesia 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/11/2021).

Jumlah penonton pada ajang balapan kelas dunia itu juga mulai terlihat banyak pada hari kedua, meskipun Race 1 WSBK tertunda setelah diguyur hujan lebat.

Panitia menyiapkan tiket sebanyak 25 ribu untuk dijual kepada penonton yang sudah memenuhi persyaratan, seperti vaksinasi.

Luhut juga memperkriakan ekonomi NTB akan tumbuh 5% sebagai dampak  kegiatan di Sirkuit Mandalika.

"Dengan adanya Sirkuit Mandalika, NTB akan menikmati dan nasional juga kebagian dan ekonomi NTB bisa tumbuh 5 persen, bahkan lebih," kata mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut.

Luhut juga berharap gelaran WSBK Mandalika bisa meningkatkan penjualan produk UMKM di wilayah itu. 

"Untuk kelompok-kelompok UMKM khususnya di NTB di gelaran WSBK sudah pasti terserap produknya. Seperti disampaikan Pak Gubernur NTB dan Pak Menkop UKM bahwa produk-produk lokal UMKM di NTB terserap di even ini," ucapnya.

 Mantan Menteri ESDM tersebut  juga mengatakan WSBK Mandalika telah membawa berkah kepada pelaku usaha parisiwata. 

"Juga kata gubernur, pelaku-pelaku usaha pariwisata seperti hotel, homestay seluruhnya fool booking tak ada yang kosong. Bahkan harganya tiga kali lipat. Termasuk penyewaan mobil dan lain-lainnya mendapatkan berkah dari WSBK ini sehingga ekonomi semuanya menjadi hidup," katanya.

Pebalap Kawasaki, Jonathan Rea, memenangi balapan kedua Race WSBK Mandalika 2021.

Namun, kebahagian juga diperoleh pebalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu.  Pebalap asal Turki tersebut dipastikan mengunci gelar juara dunia usai Race 1 WSBK Mandalika 2021.

Halaman:
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...