BMKG: Abu Vulkanik Gunung Semeru Berpotensi Ganggu Penerbangan

Image title
Oleh Antara
5 Desember 2021, 07:31
gunung semeru, erupsi, penerbangan, bmkg
Antara
Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu sore (4/12/2021).

Pada Sabtu sore (4/12), International NOTAM Office AirNav Indonesia mengonfirmasi bahwa erupsi Gunung Semeru  tidak berdampak serius terhadap aktivitas penerbangan. Pilot yang melintasi kawasan erupsi menyatakan tidak melihat debu vulkanik karena tertutup awan. 

AirNav Indonesia merilis tiga ASH NOTAM (ASHTAM) terkait aktivitas erupsi Gunung Semeru. ASHTAM merupakan format tertentu yang menginformasikan perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi dan awan abu vulkanik gunung berapi, yang dapat berpengaruh terhadap pengoperasian pesawat udara.

Berdasarkan pengamatan ASHTAM2169 pada Pukul 16.48 WIB dan ASHTAM2170 Pukul 16.40 WIB, status berada di level red alert. Detail abu fulkanik bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan 50 knot.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menyatakan, pesawat Wings Air yang melintas menuju Denpasar, Bali, melaporkan tidak melihat debu vulkanik. Kondisinya tertutup awan yang tebal. Begitu juga pengamatan dari menara Bandara Abdul Rachman Saleh.

Meskipun tidak ada dampak signifikan, AirNav Indonesia tetap melakukan langkah antisipasi. AirNav Indonesia Cabang Surabaya dengan ACC MATSC dan JATSC, serta Cabang Denpasar menyarankan tidak melewati W-33/South of SBR untuk sementara waktu.

Selain itu, AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan pihak Bandara Abdul Rachman Saleh dan Bandara Juanda untuk melakukan Paper Test. Di samping itu, berkoordinasi degan semua pesawat yang menuju East atau Indonesia Timur, seperti Denpasar, Lombok dan Kupang. Begitu juga sebaliknya dilewatkan North of SBR.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...