Ulasan Tentang Hewan Ovipar yang Perlu Dipahami

Siti Nur Aeni
13 Desember 2021, 15:14
Ayam kalkun salah satu contoh hewan ovipar
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.
Ayam kalkun salah satu contoh hewan ovipar

Kemudian induk akan mengerami telur tersebut dalam beberapa waktu. Telur tersebut akan menetas menjadi hewan kecil seperti anak ayam, anak itik, dan anak burung.

2. Kelompok Ikan

Hewan ovipar dari kelompok ikan yaitu ikan emas, lele, dan nila. Ikan tersebut biasanya banyak dikembangbiakan oleh manusia untuk keperluan budidaya. Namun banyak juga yang berkembang biak secara alami.

Umumnya jenis ikan berkembang biak dengan cara bertelur. Diawali dengan induk mengeluarkan telurnya dalam jumlah banyak. Kemudian ikan akan mengeluarkan telur setelah dibuahi sperma dan menetas menjadi anak ikan.

Perkembangbiakan ikan tersebut akhirnya tumbuh dari anak ikan atau embrio. Lalu menjadi ikan remaja dan berubah menjadi ikan dewasa.

3. Kelompok Reptil

Contoh hewan ovipar dari kelompok reptil antara lain ular, cicak, kadal, tokek, bunglon, biawak, kura-kura, buaya, dan lain sebagainya. Hewan bertelur dari kelompok reptil ada yang hidup di air ada juga yang hidup di darat.

Cara berkembang biak reptil diawali dengan proses perkawinan antara betina dan jantan. Kemudian reptil betina bertelur. Setelah beberapa hari, telur akan menetas menjadi anak reptil yang kecil. Setelah bertambahnya waktu, anak reptil akan berubah menjadi reptil dewasa.

4. Kelompok Amfibi

Kelompok amfibi yang termasuk hewan ovipar yaitu katak dan kodok. Amfibi yang bereproduksi dengan cara fertilisasi eksternal atau internal. Hewan amfibi akan menarik pasangannya dengan berbagai cara. Misalnya dengan menggunakan suara yang keras. Namun ada juga yang menggunakan indra penciuman untuk menemukan pasangannya.

Manfaat Perkembangbiakan secara Ovipar

Perkembangbiakan secara ovipar ternyata memberikan beberapa manfaat baik untuk embrio atau induk hewan tersebut. Berikut ini beberapa manfaat yang diperoleh pada hewan ovipar.

  1. Embrio yang ada dalam cangkang lebih terlindungi dari lingkungan misalnya dari cuaca panas atau dingin.
  2. Telur kuning bisa dimanfaatkan sebagai makanan untuk embrio.
  3. Amnion yang ada dalam cangkang berguna untuk sumber protein dan air.
  4. Embrio terlindungi dari guncangan dan bebatuan.
  5. Melindungi embrio dari predator karena biasanya telur diletakan dalam sarang.
  6. Cangkang dimanfaatkan sebagai pelindung.
  7. Apabila telur tidak diurus, maka telur bisa dikembangbiakan oleh manusia dengan berbagai metode pengembangbiakan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...