Luhut: Banyak Pasien Omicron Tidak Bergejala

Rizky Alika
27 Desember 2021, 08:42
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pidato saat pembukaan Festival UMKM Toba Vaganza di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (12/11/2021).
ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pidato saat pembukaan Festival UMKM Toba Vaganza di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (12/11/2021).

"Selain lebih aman dari Omicron, tidak kalah cantik berlibur di dalam negeri dan bantu pemulihan ekonomi domestik," kata Luhut.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan tambahan positif Covid-19 varian Omicron sebanyak 27 kasus pada Minggu (26/12). Jadi, total kasus Omicron di Indonesia menjadi 46 orang.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan sebagian besar tambahan 27 kasus baru tersebut berasal dari para pelaku perjalanan internasional.

Temuan didapatkan dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan Badan Litbangkes dan dirilis pada 25 Desember 2021. Sebanyak 26 kasus tambahan merupakan imported case.

Kasus tersebut berasal dari 25 warga negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, dan Turki.

Satu kasus lain berasal dari seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria. Sementara satu kasus positif merupakan Tenaga Kesehatan di RSDC Wisma Atlet.

"Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso, ” kata Nadia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/12).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...