Pemberantasan Korupsi Dinilai Buruk, Istana: Sedang Masa Transisi

Rizky Alika
27 Desember 2021, 19:50
korupsi, istana, jokowi
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama gerakan #BersihkanIndonesia melakukan aksi unjuk rasa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/12/2021). Akis tersebut dilakukan dalam memeringati hari antikorupsi sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2021 menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang bahaya korupsi dan upaya perlawanan yang perlu terus dilanjutkan.

Di sisi lain, hasil survei juga menunjukkan, sebanyak 54,8% responden pada umumnya optimistis kondisi pemberantasan korupsi setahun ke depan akan baik atau sangat baik. Sementara, responden yang menilai akan buruk/sangat buruk sebanyak 18,5%, yang menilai sedang saja 18,5%, sisanya 8,3% respoden tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui wawancara langsung dengan melibatkan 2420 responden terpilih secara acak dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 2062 atau 85%. Sedangkan tingkat toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar ± 2,2%.

Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo mengatakan hasil survei ini sesuai dengan hasil Indeks Persepsi Korupsi (IPK) diterbitkan tiap tahun oleh Transparency International. Ia menilai rendahnya optimisme masyarakat terhadap persoalan korupsi dipicu oleh permasalahan pada pimpinan KPK seperti Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar.

Selain itu, Yudi menilai menurunnya jumlah Operasi Tangkap Tangan (OTT) juga menyebabkan pesimisme  masyarakat. Hasil survei IPK pada tahun 2020 lalu menunjukkan penurunan indeks kepercayaan masyarakat dari sebelumnya 40 pada tahun 2019 menjadi 37 turun 3 poin.

"Oknum penyidik KPK yang main perkara hingga 57 pegawai terbaik KPK disingkirkan oleh pimpinan KPK setelah jasa jasanya terhadap pemberantasan korupsi selama ini," ujar Yudi kepada Katadata.co.id pada Senin (27/12).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...