Ibadah Umrah Sudah Dibuka, Berapa Biayanya?

Rezza Aji Pratama
8 Januari 2022, 14:42
Jemaah Umrah
Katadata
Jemaah umrah Samira Travel berangkat menuju Madinah (8/1/2022). Sumber: Samira Travel.

Pemerintah Indonesia resmi membuka perjalanan umrah bagi para jemaah asal Indonesia. Hari ini, Sabtu (8/1) sebanyak 419 jemaah diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Arab Saudi. 

Mitra Samira Travel, Ahmad Fitriadi, mengatakan kloter pertama jemaah umrah ini menjadi momen bersejarah sebab sudah hampir setahun jemaah umrah Indonesia tidak menginjakkan kaki di Tanah Suci. Fitriadi mengatakan seluruh jemaah yang berangkat hari ini merupakan jemaah yang mendaftar lewat Samira Travel.

“Seluruh jemaah berangkat menggunakan satu pesawat dengan penerbangan langsung dari Soekarno-Hatta menuju Madinah,” ujarnya saat dihubungi Katadata, Sabtu (8/1).

Menurut Fitriadi, terakhir kali pihaknya memberangkatkan jemaah umrah dari Indonesia pada Desember 2020 dan Januari 2021. Setelah itu, pemerintah Arab Saudi menutup pintu bagi jemaah asal Indonesia. 

Lantas berapa biaya umrah di masa pandemi? Fitriadi mengatakan pihaknya memberikan tiga paket pilihan kepada calon jemaah. Biaya termurah di kisaran Rp 28,1 juta dengan fasilitas hotel bintang tiga di Madinah dan bintang lima di Mekkah. Selanjutnya ada paket medium di harga Rp 30,1 juta juta dan paket premium Rp 32,7 juta. 

Kendati demikian, biaya ini belum termasuk ongkos karantina dan tes PCR bagi calon jemaah. Fitriadi menjelaskan ada sejumlah persyaratan khusus yang diterapkan pemerintah di masa pandemi bagi para jemaah umrah. Mereka wajib melakukan karantina, tes kesehatan dan PCR satu hari sebelum keberangkatan. Karantina juga wajib dilakukan setelah kembali ke Tanah Air.

“Aturan terakhir pemerintah menyebut karantina dari luar negeri itu selama tujuh hari,” ujarnya.

Fitriadi menjelaskan pihaknya mematok biaya karantina sebesar Rp 540.000 per hari untuk satu orang. Biaya ini sudah termasuk tes PCR.

Terkait dengan syarat vaksin, Arab Saudi kini menerima seluruh vaksin yang ada di Indonesia. Namun, khusus untuk penerima vaksin Moderna, AstraZeneca, Jhonson & Jhonson, Pfizer, mereka bisa langsung masuk Arab Saudi tanpa karantina. Adapun penerima vaksin lain seperti Sinovac harus karantina di Arab Saudi selama 2 hari tiga malam.

“Biaya karantina di Arab Saudi ini sudah termasuk paket yang kami tawarkan,” ujarnya.

Syarat vaksin dosis lengkap juga diwajibkan bagi para jemaah. Namun, pemerintah Arab Saudi kini memperbolehkan anak usia 12 tahun ke atas ikut umrah dengan syarat sudah divaksin lengkap. 

Reporter: Rezza Aji Pratama

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...