Teks Eksplanasi: Pengertian, Ciri-ciri dan Struktur
Tidak hanya itu, penjelasan mengenai teks eksplanasi juga menyebut mengenai hukum sebab dan akibat suatu peristiwa. Pembahasannya biasanya meliputi alasan mengapa peristiwa itu terjadi dan apa akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Itulah mengapa teks eksplanasi kemudian disebut sebagai kumpulan berbagai informasi yang berisi fakta.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Dalam penulisan teks eksplanasi ada beberapa hal yang harus dicermati. Berikut penjelasannya yang dikutip dari situs penerbitdeepublish.com:
1. Ada Beberapa Paragraf dalam Satu Tulisan
Teks eksplanasi tidak hanya terdiri dari satu atau dua kalimat saja, tetapi terdiri dari beberapa paragraf untuk menjelaskan sebuah fakta yang ingin disampaikan.
2. Ada Topik dalam Setiap Paragraf
Di setiap paragrafnya ada sebuah topik atau ide pokok pikiran yang mendukung fakta-fakta antar-paragraf.
3. Kalimat dalam Setiap Paragraf Merupakan Fakta
Bukan hanya sebuah tulisan yang berisi opini saja, paragraf yang ditulis itu berisi sebuah fakta-fakta yang bersumber dari sebuah data atau penelitian.
4. Memiliki Informasi yang Aktual
Informasi yang dimuat di teks eksplanasi merupakan informasi faktual atau berdasarkan fakta yang terjadi.
5. Mengandung Sifat Keilmuan
Hal yang dibahas di dalam teks eksplanasi bersifat keilmuan. Atau hal yang ada di dalam teks eksplanasi merupakan suatu informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
7. Memiliki Struktur yang Baku
Fakta yang dirangkai di dalam teks eksplanasi dirangkai dengan pola kronologis atau berdasarkan urutan waktu atau secara kausalitas atau sebab akibat.
Struktur Teks Ekspalanasi
Syarat untuk membuat teks eksplanasi juga beragam. Salah satunya harus sudah memiliki struktur teks yang jelas sesuai dengan kaidah teks eksplanasi. Berikut penjelasan mengenai struktur eksplanasi:
1. Pernyataan Umum
Dalam teks eksplanasi ada kewajiban untuk memuat pernyataan umum. Pernyataan umum dalam sebuah teks eksplanasi memiliki makna tentang gambaran umum fenomena atau peristiwa alam yang akan dibahas. Biasanya bisa mengangkat poin mengenai proses bagaimana fenomena atau peristiwa alam bisa terjadi.
2. Garis Urutan Sebab dan Akibat
Struktur teks eksplanasi yang baik juga memiliki alur urutan sebab akibat. Karena di saat membahas fenomena harus disusun berdasarkan penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Penulis bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya.
3. Interpretasi
Pada setiap teks eksplanasi, dibutuhkan pemaknaan atau interpretasi. Interpretasi dalam teks eksplanasi merupakan penarikan kesimpulan. Kemudian penulis bisa memberi tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang telah disusun tersebut.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi. Kaidah penulisan ini menjadi penting untuk membantu dalam membangun logika berpikir sehingga memperjelas maksud tulisan yang akan disampaikan.