Pemerintah Tegaskan Kenaikan Tarif KRL Belum Final, Masih dalam Kajian

Image title
Oleh Maesaroh
14 Januari 2022, 05:50
krl, penumpang krl, kereta, kereta api
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Calon penumpang menunggu commuter line di peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022). Memasuki masa PPKM Level 2, Stasiun Tanah Abang kembali dipadati penumpang saat jam pulang kerja.

Survei yang dilakukan juga memperlihatkan dukungan masyarakat terhadap wacana penyasuaian tarif KRL.

"Cukup wajar jika kemudian muncul wacana untuk menaikkan tarif, setelah berbagai layanan kepada konsumen terus ditingkatkan,"tambahnya.

Dalam melakukan penyesuaian tarif,  pemerintah akan memperhitungkan secara tepat dan sesuai masukan masyarakat.

"Serta, sosialisasi yang memadai, dengan semua pemangku kepentingan," kata Adita.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan merekomendasikan kenaikan tarif KRL atau commuter line mulai berlaku pada 1 April 2022.

 Berdasarkan hasil tiga studi analisis Kemampuan Dan Kemauan Membayar (ATP-WTP) disimpulkan, harga tiket KRL dapat naik ke kisaran Rp 5.000 untuk 25 kilometer (Km) pertama.

Ketiga studi analisis itu dilakukan oleh Kemenhub, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub).

Tarif KRL belum berubah sejak 2015, yakni di level Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama. 

PT KAI Commuter mencatat, jumlah penumpang KRL Jabodetabek sepanjang 2021 sebanyak 123.125.911 orang dengan rata-rata 337.331 pengguna tiap harinya. Jumlah itu turun 19,6% dibandingkan pada 2020.


Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...