Cegah Penyebaran COVID-19 di Hotel, Resto dan UKM

Image title
Oleh Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
25 Januari 2022, 14:02
ILO
Katadata

Lebih lanjut, Hariyadi menjelaskan kerja sama ini diharapkan untuk meningkatkan jumlah anggota asosiasi yang mendaftarkan tempat kerjanya melalui layanan penilaian risiko ILO, mengingat pentingnya UKM meningkatkan kesadaran tentang K3 dengan menerapkan teknologi yang lebih ramah dan efektif bagi penggunanya.

Tujuan akhir dari kerja sama dengan ILO terkait dengan layanan penilaian risiko yang diluncurkan hari ini adalah mempercepat pembukaan kembali tempat kerja yang pada akhirnya memberikan kemudahan bagi lulusan pencari kerja baru untuk mendapatkan pekerjaan.

“APINDO dan PHRI ada di kepentingan terbaiknya untuk menjamin K3 di tempat kerja untuk potensi terciptanya produktivitas sehingga kami dapat terus mempekerjakan, memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hariyadi.

Melalui proyek Meningkatkan Pencegahan COVID-19 di dan melalui Tempat Kerja, ILO bersama mitranya baik dari pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja, dokter dan pakar K3 serta lembaga terkait lainnya memberikan layanan penilaian risiko COVID-19 ini secara gratis bagi lebih dari 1.500 tempat kerja di Indonesia. Dengan dukungan dari Pemerintah Jepang, diharapkan layanan ini dapat mengintegrasikan edukasi kesehatan ke dalam upaya promotif dan pencegahan K3 di masa pandemi.

Michiko Miyamoto, Direktur ILO untuk Indonesia menegaskan bahwa perlindungan pekerja dan kelangsungan usaha menjadi prioritas penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia dan produktivitas tenaga kerja selama dan pasca krisis COVID-19 ini.

“Layanan ini akan memberikan manfaat kepada pelaku usaha dan pekerja untuk mencegah penularan dan membangun tempat kerja yang aman dan sehat. Layanan ini pun mendorong upaya membangun mekanisme K3 yang lebih tangguh di tempat kerja,” ujar Michiko.

“Dengan penyebaran infeksi varian Omicron, penting bagi setiap tempat kerja untuk mengambil tindakan pencegahan infeksi. Kami berharap sebanyak mungkin tempat kerja, terutama UKM, menggunakan layanan penilaian risiko ini guna memperkuat upaya pencegahan infeksi sehingga menjamin keselamatan pekerja dan kelangsungan bisnis.” kata Hiroki Sasaki, Atase Perburuhan bagian Ekonomi, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...