Workshop Adalah Lokakarya, Berikut Pengertian dan Manfaatnya

Image title
28 Januari 2022, 14:05
Workshop Adalah Lokakarya, Berikut Pengertian dan Manfaatnya
ANTARA FOTO/Maulana Surya/wsj.
Peserta berlatih menari bersama saat mengikuti Workshop Koreografi dan Tari Dwi Putri di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021). Acara yang digelar secara mandiri oleh Forum Silaturahmi Sanggar Tari (FSST) Jawa Tengah tersebut diikuti 100 peserta dari seniman dan guru tari perwakilan sanggar tari di Jawa Tengah.

Selain perbedaan di atas, ada beberapa ciri khusus pada workshop, yaitu:

1. Problematika yang diulas adalah permasalahan yang muncul dan berasal dari benak peserta.
2. Proses penyelesaian masalah dengan menggunakan musyawarah sehingga setiap peserta ikut andil dalam penyelesaiannya.
3. Para peserta memiliki peran aktif dan turut berpartisipasi dalam penyelesaian masalah.

Dalam workshop terdapat susunan acara yang akan diikuti oleh panitia dan peserta, antara lain:

  • Sambutan dari pihak penyelenggara.
  • Pembukaan.
  • Acara inti.
  • Diskusi.
  • Penutup.

Manfaat Mengikuti Workshop

  • Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari para pemateri.
  • Meningkatkan kemampuan dan skill.
  • Menambah jejaring sosial (networking).
  • Dapat dijadikan nilai tambah dalam Curriculum Vitae (CV).
  • Mempelajari hal-hal baru.
  • Ajang untuk mendalami bidang, kemampuan, atau keterampilan tertentu.

Jenis-jenis Workshop Berdasarkan Waktu dan Sifat

Workshop Berdasarkan Waktu

1. Workshop Beruntun

Pada pengertian ini, bisa diartikan bahwa workshop beruntun adalah kegiatan pelaksanaan workshop secara terus-menerus. Jadi workshop diadakan selama beberapa hari secara beruntun. Biasanya kurun waktunya adalah dua atau tiga hari.

2. Workshop Berkala

Workshop berkala adalah kegiatan workshop yang diadakan dalam jangka waktu yang panjang seperti mingguan atau bulanan.

Workshop Berdasarkan Sifat

1. Workshop Mengikat

Jenis workshop ini diselenggarakan oleh individu atau lembaga tertentu. Sisi mengikatnnya adalah hasil workshop tersebut untuk peserta. Misalnya, workshop standarisasi ISO. Hasil workshop ini mengikat peserta karena hasil workshop bergantung pada proses standarisasi ISO yang diupayakan oleh peserta dalam bisnisnya.

2. Workshop Tidak Mengikat

Kebalikannya dengan Workshop Mengikat, jenis workshop ini tidak mengikat peserta karena apa pun hasil yang diperoleh dari workshop tidak harus diikuti oleh peserta.

Demikianlah ulasan tentang workshop yang memiliki banyak manfaat terutama bagi para mahasiswa yang masih menempuh kuliah. Ikut serta workshop ternyata selain menambah ilmu juga bisa menambah portofolio dan juga relasi dengan kawan sepemikiran yang hadir secara bersamaan. 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...