Kunjungan Turis Asing Anjlok 62% Tahun Lalu, Totalnya 1,56 Juta Orang

Andi M. Arief
2 Februari 2022, 14:23
wisman, BPS, turis asing
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Warga Negara Asing (WNA) berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/12/2021).

Tren penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) alias turis asing masih berlanjut  pada 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisman ke Indonesia pada tahun lalu hanya mencapai 1,56 juta, anjlok 61,57% dibandingkan pada tahun 2020.

"Tren kunjungan Wisman selama pandemi ini, kalau dibandingkan (dengan capaian) sebelum pandemi, khususnya pada 2019, turunnya cukup tajam (pada 2021)," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/2). 

Sebagai catatan, pada tahun 2020, kunjungan wisman masih berjalan normal hingga Februari 2020. Jumlah wisman baru anjlok di bulan Maret 2020 setelah adanya pandemi Covid-19.

Berbeda dengan 2020, pada tahun 2021, sepanjang tahun seluruh dunia masih berada dalam masa pandemi Covid-19 yang membuat mobilitas dan aktivitas ekonomi berjalan lambat.

Khusus di bulan Desember 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 163.619 orang. Angka tersebut naik8,7% dibandingkan bulan November tetapi turun 0,28% dibandingkan Desember tahun 2020.
Baca Juga

Margo mengatakan salah satu penurunan kunjungan wisman pada tahun 2021 adalah dampak pembatasan mobilitas.

Sebagai informasi, pada pertengahan tahun,  terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang sangat signifikan di sejumlah negara karena varian Delta.
Kondisi ini membuat sejumlah negara, termasuk Indonesia, menutup  perbatasan untuk menekan penyebaran.

Merujuk pada data BPS berikut kunjungan wisman dalam lima tahun terakhir: 
1. 2021
Jumlah kunjungan wisman 1.557.530
2. 2020
Jumlah kunjungan wisman 4.052.923
3. 2019
Jumlah kunjungan wisman  16.106.954
4. 2018
Jumlah kunjungan wisman 15.810. 305
5. 2017
Jumlah kunjungan wisman  14.039.799

 Pembatasan mobilitas dan perbatasan di sejumlah negara berdampak terhadap asal negara wisman.

Bila tahun-tahun sebelumnya, wisman yang datang ke Indonesia didominasi Singapura, Cina dan Australia maka pada tahun lalu mayoritas datang dari wilayah perbatasan.

Dua negara yang menjadi penyumbang wisman terbanyak adalah Timor Leste yakni sekitar 819.500 orang (52,6%) dan Malaysia sekitar 480.700 orang (30,9%).

Kedua negara itu memiliki perbatasan darat dengan Indonesia. 

Berikut lima negara asal Wisman terbanyak 2021:

Kunjungan pada tahun  2021
Kunjungan pada tahun  2020

1. Timor Leste
Kunjungan pada tahun 2021 :  819.500
Kunjungan pada tahun 2020:  994.600

2. Malaysia
Kunjungan pada tahun  2021: 480.700
Kunjungan pada tahun  2020: 980.100

 3. Cina
Kunjungan pada tahun  2021: 54.700
Kunjungan pada tahun  2020: 239.800

 4.  Papua Nugini
Kunjungan pada tahun  2021: 31.700
Kunjungan pada tahun  2020: 21.000 

5. Amerika Serikat
Kunjungan pada tahun  2021:  22.000
Kunjungan pada tahun  2020: 91.800 

Penutupan perbatasan juga berdampak langsung kepada moda transportasi pilihan wisman. Bila sebelumnya, wisman sangat identik dengan transportasi udara maka sejak pandemi moda transportasi darat mendominasi.

Pada 2021,  penggunaan moda angkutan darat mencapai 1 juta orang atau 64,5% dari total kunjungan wisman. Angka ini tercatat naik 11,03% dari realisasi 2020.

Per Desember 2021, kunjungan Wisman dengan angkutan darat naik 11,03% (year on year). Lonjakan pertumbuhan tajam terjadi di pintu masuk Atambua, Nusa Tenggara Timur sebanyak 184 kunjungan atau melonjak 1.315% secara tahunan.

Pintu masuk lainnya adalah Jayapura di Papua yang naik 200% dan Entikong di Kalimantan Barat yang naik 100%. 


Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...