Barisan Jet Tempur Milik Indonesia, dari Rafale hingga Sukhoi

Image title
11 Februari 2022, 16:55
jet tempur, alusista
Dok. Dassault Aviation
Pesawat jet tempur Rafale produksi Dassault Aviation.

3. EMB-314 Super Tucano dari Brasil


Pesawat ini merupakan pesawat anti perang gerilya atau Counter Insurgency (COIN) yang dikembangkan oleh Brasil sejak 1995. Pemerintah membeli sebanyak enam unit pesawat ini dari Brasil pada 2012. Pesawat ini ditempatkan di Skadron 21 Abd Malang menggantikan pesawat OV-10F Bronco yang kini berstatus grounded lantaran usianya yang tua.

Dari segi dimensi pesawat ini memiliki panjang sekitar 11,42 meter dengan lebar 11,14 meter dan tinggi 3,9 meter. Pesawat ini juga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 590 kilometer per jam.

Pesawat ini cocok digunakan untuk mendukung misi pengintaian, close air support atau bantuan udara jarak dekat dan penumpasan pemberontak.

Pesawat ini juga dibekali dua buah senapan mesin berat jenis FN Herstal M3P dengan kaliber 12,7 milimeter. Senapan ini diletakkan di setiap sayap pesawat.

Selain itu pesawat ini membawa bom jenis MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser, sekelas Maverick. Pesawat ini juga dibekali rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha untuk misi udara ke udara.

4. T-50 Golden Eagle dari AS dan Korsel


Pesawat ini merupakan jenis pesawat pelatih atau tranier supersonik buatan Amerika Serikat dan Korea Selatan. Pesawat ini dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries yang dibantu oleh Lockhead Martin.

Pesawat ini mulai muncul ke publik ketika diperkenalkan oleh Angkatan Udara Korea Selatan pada 22 Februari 2005. Indonesia kemudian memesan pesawat ini sebagai pesawat Lead In Fighter Trainer atau LIFT pada tahun 2013. Selain Indonesia, negara yang saat ini menggunakan jenis pesawat tersebut adalah Korea Selatan, Filipina, Thailand dan Irak.

Dari segi dimensi, pesawat ini memiliki panjang 12,9 meter dengan lebar 9,17 meter dan tinggi 4,8 meter. Pesawat ini dibekali mesin General Electric F4040 afterburning turbofan yang mampu memacu hingga kecepatan 1.728 kilometer per jam.

Persenjataan pada pesawat ini dilengkapi dengan Kanon 20 milimeter General Electric M61 Vulcan berisi 205 peluru. Senjata tersebut diumpankan secara linier tanpa sambungan yang dipasang tepat di belakang kokpit.

Selain itu pesawat ini juga dilengkapi rudal AIM-9 Sidewinder disetiap sayapnya. Kemudian terdapat peluncur roket peluncur roket LAU-3 dan LAU-68 , bom kluster CBU-58 and Mk-20, dan bom multiguna Mk-82, Mk-83, dan Mk-84.

5. Sukhoi Su-30 dari Rusia


Pesawat Sukhoi Su-30 merupakan pesawat yang dikembangkan oleh Rusia pada 1996. Selain Indonesia beberapa negara yang mengoperasikan pesawat ini adalah Aljazair, China, India, Malaysia, Rusia, Uganda, Venezuela dan Vietnam.

Dimensi pesawat ini memiliki panjang 21,9 meter, lebar 14,7 meter dan tinggi 6,36 meter yan dapat diisi oleh dua awak pesawat. Dari dimensi yang dimiliki pesawat ini mampu melaju hingga 2.120 kilometer per jam dengan daya jelajahnya yang mampu menjangkau hingga 3.000 kilometer.

Pesawat ini dibekali persenjataan dengan misil antiradar.  Pesawat ini memiliki kemampuan penyerangan darat yang presisi dengan misil dan bom kendali sesuai dengan persenjataan yang ada. Selain itu, pesawat ini memiliki sistem radiolocation yang dapat melacak 10 target secara bersamaan.

6. BAE Hawk 209 dari Inggris


BAE (British Aerospace Hawk) Hawk merupakan jet tempur ringan latih (trainer) untuk pesawat tempur jet generasi 4 seperti F-16, F-15 hasil pabrikan Britania Raya sejak tahun 1974. Pesawat ini dilengkapi dengan radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200) dan rudal AIM-9 Sidewinder.

Hawk Mk 109/209 merupakan kode untuk Hawker-Siddeley Hawk yang diekspor ke Indonesia untuk melengkapi armada di TNI-AU sejak tahun 1997. TNI-AU juga pernah membeli sejumlah pesawat Hawk Mk 53 pada tahun 1980-an.

Pesawat Hawk Mk 209 ini dikhususkan untuk menjalani misi air superiority dan ground attack. Selain itu, Malaysia juga memiliki sejumlah Hawk Mk 108 / 208 yang merupakan varian Hawk pertama dapat mengisi bahan bakar saat terbang.

Pesawat ini dari segi dimensi memiliki panjang 12,07 meter dengan lear 9,94 meter dan tinggi 9,94 meter. Hawk 209 dilengkapi dapur pacu berupa Turbomeca Adour MK.871 yang membuat pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 1481 kilometer per jam.

Jet tempur rafale
Jet tempur rafale (Katadata)

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...