Kebijakan Moneter Adalah: Jenis, Kerangka, dan Tujuannya

Image title
16 Februari 2022, 15:49
Kebijakan Moneter Adalah
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan M. H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).
  • Pengawasan pinjaman secara terpilih: Bank sentral melakukan pengawasan supaya pinjaman dan investasi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
  • Imbauan moral: Imbaun dilakukan oleh bank sentral dengan menganjurkan bank-bank untuk melakukan penyesuaian dalam mengalokasikan dananya.

Macam Kerangka Strategi Kebijakan Moneter

Terdapat empat macam kerangka strategi kebijakan moneter, yaitu:

1. Exchange Rate Targeting

Exchange rate targeting merupakan strategi kebijakan dengan menetapkan nilai mata uang domestik terhadap harga komoditi tertentu yang diakui secara internasional (seperti emas), atau mata uang negara-negara besar yang memiliki laju inflasi rendah.

  • Kelebihan: mencegah inflasi dari kenaikan harga barang internasional dan relatif sederhana sehingga dapat mudah dimengerti oleh masyarakat.
  • Kelemahan: kebijakan moneter menjadi tidak independen, berpotensi menimbulkan serangan spekulasi valas, dan sulit menentukan nilai tukar yang tepat sehingga sering menimbulkan overvalued apabila tidak berhasil dikendalikan.

2. Monetary Targeting

Monetary targeting merupakan strategi kebijakan dengan menetapkan pertumbuhan jumlah uang beredar dengan harapan masyarakat dapat mengetahui arah kebijakan moneter.

  • Kelebihan: kebijakan moneter independen, dapat fokus pada kondisi perekonomian domestik, dan memberikan sinyal yang cepat.
  • Kelemahan: bergantung pada hubungan yang stabil antara uang dan inflasi, dan terkendala aliran keluar masuk dana serta ketidakstabilan permintaan uang.

3. Inflation Targeting

Inflation targeting merupakan strategi kebijakan dengan mengumumkan kepada publik mengenai target inflasi jangka menengah dan komitmen bank sentral untuk mencapai stabilitas harga.

  • Kelebihan: sederhana, kebijakan moneter independen dan dapat fokus pada kondisi perekonomian domestik, serta tidak bergantung pada hubungan yang stabil antara uang dan inflasi.
  • Kelamahan: sinyal tidak langsung terhadap pencapaian target, fluktuasi output lebih besar jika hanya fokus pada inflasi, dan dapat menyebabkan aturan yang rigid.

4. Implicit Target

Implicit target merupakan strategi kebijakan tanpa penargetan secara tegas, namun tetap memberikan perhatian dan komitmen untuk mencapai tujuan akhir kebijakan moneter.

  • Kelebihan: kebijakan moneter independen sehingga bisa fokus pada perekonomian domestik, tidak bergantung pada hubungan yang stabil antara uang dan inflasi, serta tingkat fleksibilitas yang tinggi.
  • Kelemahan: membutuhkan kredibilitas bank sentral, keberhasilan sangat bergantung pada individu, dan relatif kurang transparan dan akuntabel.

Dalam upaya mencapai tujuan perekonomian, BI menerapkan kerangka kebijakan moneter Inflation Targeting Framework (ITF). ITF merupakan kerangka kerja dengan kebijakan moneter yang diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan dan diumumkan kepada publik sebagai perwujudan komitmen dan akuntabilitas bank sentral.

ITF diimplementasikan dengan menggunakan suku bunga kebijakan sebagai sinyal kebijakan moneter dan suku bunga Pasar Uang Antar Bank (PUAB) sebagai sasaran operasional.

Tujuan Kebijakan Moneter

Sebagaimana dalam UU No.3 Tahun 2004 tentang Kebijakan Moneter Bank Indonesia, tujuan utama kebijakan moneter adalah untuk menjaga kestabilan nilai rupiah. Namun demikian, tujuan kebijakan moneter bersifat dinamis karena disesuaikan dengan kebutuhan perekonomian suatu negara. Adapun tujuan kebijakan moneter di antaranya:

  1. Mendorong pertumbuhan ekonomi.
  2. Mengendalikan inflasi.
  3. Menjamin stabilitas ekonomi.
  4. Melindungi stabilitas harga barang di pasar.
  5. Meningkatkan lapangan pekerjaan.
  6. Menjaga keseimbangan neraca pembayaran internasional.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...