Jokowi: Perekonomian RI Terus Bergerak karena Tak Pernah Lockdown

Rizky Alika
22 Maret 2022, 11:26
jokowi, lockdown, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat groundbreaking proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimetil Eter (DME) di Kawasan Industri Tanjung Enim, Tanjung Lalang, Tanjung Agung, Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (24/1/2022).

Buntutnya,  kenaikan harga minyak, gas, bahan baku pupuk, dan gandum akhirnya melanda dunia. "Inflasi tentu saja juga semakin meningkat," ujar dia.

Untuk itu, tantangan tersebut harus disikapi dengan sangat hati-hati. Jokowi mengatakan, perlu kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha. Selain itu, perlu kebijakan yang cepat dan tepat serta implementasi yang efektif.

"Yang jelas, masyarakat tidak boleh menjadi korban dari ketidakpastian global ini," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah melihat perang Rusia dan Ukraina sebagai risiko yang sangat serius. Perang berdampak pada kenaikan harga komoditas, terutama energi dan pangan sehingga berisiko terhadap kenaikan inflasi domestik.

Suahasil mengatakan, perang Rusia dan Ukraina dapat berdampak terhadap ekonomi Indonesia lewat sejumlah saluran, di antaranya keuangan dan perdagangan. "Dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi juga  harus kita monitor dan antisipasi bersama, tentu dalam beberapa waktu kita akan melihat seberapa besar pertumbuhan ekonomi di kuartal I ini," kata Suahasil.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...