Xi Jinping hingga Macron Telepon Jokowi: Pusing Harga Energi Melonjak

Rizky Alika
25 Maret 2022, 14:02
jokowi, xi jinping, energi
ANTARA FOTOFOTO/Kornelis Kaha/rwa.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (kedua kanan) dan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore (kanan) meninjau taman wisata baru dan kuliner di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Kamis (24/3/2022).

"Dulu saat kondisi normal, cari seribu kontainer bisa sehari. Dua ribu kontainer juga gampang. Sekarang cari satu kontainer saja sulit sekali," ujar Mantan Wali Kota Solo itu.

Akibatnya, inflasi turut meningkat di sejumlah negara. Ia pun meminta seluruh pemerintah daerah hingga pemimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memahami situasi tersebut.

"Paling gampang kita lakukan adalah bagaimana APBN, APBD, anggaran BUMN bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Kepala Negara itu.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pemerintah melihat perang Rusia dan Ukraina sebagai risiko yang sangat serius. Perang berdampak pada kenaikan harga komoditas, terutama energi dan pangan sehingga berisiko terhadap kenaikan inflasi domestik.

"Kami merasa tekanan pasar keuangan global harus terus diwaspadai," ujarnya dalam acara DBS Asian Insight Conference 2022 bersama Katadata.co.id, Senin (21/3).

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi risiko bagi prospek pertumbuhan global. Pemerintah pun harus mewaspadai dampaknya terhadap Indonesia. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...