Pengertian Abstrak, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya
- Informasi umum mengenai penelitian yang dilakukan.
- Tujuan penelitian.
- Alasan dilaksanakannya penelitian.
- Metode penelitian yang digunakan.
- Temuan penelitian.
- Kata kunci terdiri atas tiga kata atau gabungan kata.
Contoh Abstrak Skripsi
Berikut contoh abstrak skripsi karya Pamungkas Ayudhaning Dewanto dari Universitas Indonesia dengan judul “Kepentingan Ekonomi Jepang Dalam Penguatan Kerjasama Keuangan Regional Asia Timur, Chiang Mai Initiative, 2000-2009”.
Skripsi ini membahas kepentingan ekonomi Jepang yang diidentifikasi dari partisipasi penguatan skema kerjasama keuangan Asia Timur, Chiang Mai Initiative 2000-2009. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menekankan pada metode analisis konten. Kerangka pemikiran penelitian ini berangkat dengan konsepsi interdependensi, institusionalisme, dan teori perumusan kebijakan luar negeri, dengan mengombinasikan pendekatan moneter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jepang memiliki kepentingan nasional yang harus diwujudkan dalam bentuk penguatan kerjasama keuangan di Asia Timur, Chiang Mai Initiative. Menurunnya performa ekonomi nasional Jepang, terutama terkait dengan liberalisasi kapital Jepang di seluruh dunia, menuntut perlunya penguatan stabilitas moneter di internal kawasan untuk mengamankan kerentanan ekonomi domestik Jepang.
Kata kunci: Stabilitas Moneter, Jepang, ASEAN+3, CMI, Interdependensi, Kebijakan Finansial, dan Regionalisme.
Contoh Abstrak Karya Ilmiah
Berikut contoh abstrak karya ilmiah oleh Annisa Ramadhani dari Universitas Indonesia dengan judul “Campur Kode Bahasa Indonesia-Bahasa Inggris dalam Acara “Welcome to BCA” di Metro TV”.
Penelitian ini berkaitan dengan campur kode dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang digunakan dalam acara “Welcome to BCA” di Metro TV. Dalam campur kode, penutur mengganti bentuk-bentuk linguistis dari bahasa satu ke bahasa yang lain secara bergantian. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis proses campur kode dan unsur-unsur bahasa Inggris yang masuk dalam ujaran. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa dalam percakapan tersebut terdapat ketiga jenis proses campur kode, yaitu penyisipan, alternasi, dan leksikalisasi kongruen. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan pula bahwa unsur-unsur bahasa Inggris yang masuk dalam ujaran didominasi oleh nomina dan frasa nominal. Temuan ini menunjukkan bahwa campur kode tersebut tidak terjadi secara acak, tetapi mengikuti kecenderungan tertentu.
Kata Kunci: campur kode, penyisipan, alternasi, leksikalisasi kongruen, bahasa Indonesia, bahasa Inggris.