Mengenal Varian XE, Mutasi Terbaru Covid-19

Siti Nur Aeni
6 April 2022, 10:23
Ilustrasi, Covid-19. Virus corona atau Covid-19 terus bermutasi. Varian terbaru yang terdeteksi adalah varian XE.
Pixabay/geralt
Ilustrasi, Covid-19. Virus corona atau Covid-19 terus bermutasi. Varian terbaru yang terdeteksi adalah varian XE.

1. Diduga menjadi varian paling menular di dunia

Dari penelitian awal yang dilakukan WHO, disebutkan bahwa varian baru ini merupakan mutasi corona yang paling menular dibandingkan varian lain. WHO melaporkan bahwa tingkat penularannya 10% lebih cepat dibandingkan Omicron BA.2.

Ahli Epidemiologi dari Regional Innovative Public Health Laboratory di Rush University Medical Center, AS juga menyebutkan bahwa, varian XE berpeluang menjadi strain paling dominan di dunia. Meskipun demikian, WHO menegaskan masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pola penularan varian ini.

2. Ditemukan pertama kali di Inggris

Fakta lain dari varian ini yaitu tentang asal mula kemunculannya. Varian ini ternyata pertama kali muncul di Inggris. Laporan dari Health Security Agency, Inggris menyebutkan bahwa tingkat pertumbuhan XE di Inggris mencapai 9,8% lebih tinggi dibandingkan varian BA.2.

3. Telah menyebar hingga Amerika Serikat

Persebaran varian XE diketahui telah sampai di Amerika Serikat. Hal ini berdasarkan laporan dari Chicago Departement of Public Health. Walaupun begitu, ototitas terkait tidak mengungkapkan detail daerah di AS yang telah terjangkit varian XE.

4. Potensi bahaya masih diteliti

Varian XE merupakan varian rekombinan. Varian baru ini memiliki materi genetik dari BA.1 dan BA.2. Maka dari itu, peneliti masih memerlukan waktu untuk menyelidiki dampak atau bahaya yang muncul dari varian ini.

5. Vaksinasi untuk mencegah penularan varian XE

Potensi bahaya vairan ini masih terus diteliti. Maka dari itu, belum diketahui apakah strain ini kebal terhadap vaksinasi atau tidak.

Namun hingga saat ini, vaksin Covid-19 menjadi upaya pencegahan penularan virus corona yang paling utama. Tentu saja hal tersebut didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Apakah Varian XE Sudah Ada di Indonesia?

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam kompas.com, menerangkan bahwa hingga saat ini varian XE di Indonesia belum ditemukan.

Walaupun demikian, ia menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dari varian ini dan mengedepankan prinsip kehati-harian. Jubir Satgas juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik berlebihan terhadap kemunculan varian baru ini. pasalnya, rekombinasi virus sudah sering terjadi pada virus-virus lain.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...