Starbucks Tutup Gerai di Rusia setelah 15 Tahun Beroperasi
Arief Kamaludin|KATADATA
Raksasa makanan cepat saji itu menyatakan penangguhan operasional di Rusia dan Ukraina menelan biaya US$ 127 juta atau setara Rp 1,8 triliun pada kuartal pertama 2022. Sedangkan dua negara itu menyumbangkan 9% pendapatan McDonald's pada 2021 lalu.
Sebelumnya sejumlah perusahaan besar dunia seperti raksasa energi BP (Inggris) dan Shell (Belanda), hingga bank terbesar kedua di Eropa HSBC memutuskan untuk menghentikan operasinya di Rusia.
Produsen mobil dan truk global, termasuk General Motors Co (AS) dan Daimler Truck (Jerman) juga telah mengambil beberapa tindakan untuk menghindari dampak sanksi kepada Rusia. Volkswagen menangguhkan pengiriman mobil ke dealer di Rusia dan Volvo (Swedia) dan GM menangguhkan ekspor ke Negeri Beruang Merah.