Bukan Koalisi, PDIP Ingin Kerja Sama Partai Politik untuk Pemilu 2024

Image title
8 Juni 2022, 20:13
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Oleh sebab itu, dia tak melihat adanya perpecahan di dalam PDIP, termasuk soal Jokowi yang dinilai memberikan sinyal dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sinyal dukungan tersebut dikabarkan berbeda dengan kehendak Megawati yang cenderung menghendaki putrinya, Puan Maharani, agar maju menjadi capres dari PDIP.

"Sinyalnya baik-baik saja. Presiden sendiri mengatakan hubungannya dengan Ibu Mega hubungan batin. Hubungan ibu dan anak," ungkap Hasto.

Menurut laporan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 cenderung mendukung Ganjar Pranowo jika maju dalam Pilpres 2024.

Sebelumnya pada acara persemian Masjid At-Taufik ini, Jokowi pun mengakui bahwa hubungannya dengan Megawati seperti ibu dan anak.

Sebagai sosok ibu, Jokowi mengaku selama ini memiliki hubungan batin dengan Megawati, layaknya hubungan anak dengan ibu kandungnya. Hubungan batin itu juga yang membuat Presiden menaruh kepercayaan tinggi terhadap sosok Megawati.

"Selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah," jelas Jokowi.

Mengenai isu perbedaan pendapat yang terjadi belakangan ini dengan Megawati, kata Jokowi, hal itu sebagai sebuah kewajaran. Dia pun menganalogikannya seperti halnya hubungan antara anak dan ibu, yang terkadang juga diselingi dengan perbedaan pendapat. "Kalau dalam perjalanan panjang, kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu itu wajar saja, biasa," ungkap Jokowi.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...