Sosok Geraldine Beldi, Guru SD yang Pertama Kali Temukan Jasad Eril
“Danke Mrs Geraldine Beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih,” tulis Emil.
Sebelumnya, Duta Besar Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Dharmansyah Hadad, mengatakan bahwa polisi Bern melaporkan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss telah menemukan jenazah pria yang diduga adalah Eril pada Rabu (8/6).
Keluarga langsung mendapatkan kabar mengenai informasi tersebut. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kepolisian Bern, Eril ditemukan tak bernyawa di cekungan bendungan Engehalde di Bern.
Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan forensik. Petugas juga telah melakukan pemeriksaan DNA pada jenazah Eril.
“Penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan adalah ananda Eril,” kata Muliaman dalam konferensi pers, Kamis (9/6).
Mendengar kabar penemuan Eril, Emil langsung kembali terbang ke Swiss, untuk mengurus jenazah anak sulungnya. Emil telah memandikan jenazah Eril sesuai syariat Islam di Rumah Sakit Bern.
Jenazah Eril rencananya akan diterbangkan dari Swiss Sabtu (11/6), dan diperkirakan tiba di Indonesia Minggu (12/6). Almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Cimaung, Bandung, Senin (13/6).
Eril terseret air sungai saat berenang di Sungai Aare di Bern, Swiss. Pria berusia 22 tahun tersebut diduga alami kram perut yang dipengaruhi oleh suhu air sungai yang sangat dingin. Dikutip dari World Atlas, Sungai Aare memiliki panjang 295 km. Dengan panjang tersebut, Aare menjadi sungai terpanjang kedua di Swiss setelah Sungai Rhine yang memiliki panjang 375 km.