Jelang Idul Adha, Pemprov Jateng Salurkan 45.000 Dosis Vaksin PMK

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Juni 2022, 13:51
wabah pmk, vaksin pmk, penyakit mulut dan kuku, jawa tengah
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.
Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan memberi tanda sudah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada seekor sapi ternak warga di Kandang Komunal Gapoktan Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022).

Sampai dengan 18 Juni 2022, tercatat bahwa penyakit PMK ini telah menyebar ke 19 Provinsi dan 199 Kabupaten/Kota, dengan jumlah Kasus Sakit sebanyak 184.646 ekor, Sembuh 56.822 ekor (30,77%), Pemotongan Bersyarat 1.394 ekor (0,75%), Kematian 921 ekor (0,50%). Sementara jumlah hewan yang sudah divaksinasi sebanyak 51 ekor.

Sedangkan jumlah populasi seluruh ternak yang berisiko dan terancam (sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi) sebanyak 48.779.326 ekor.

Adapun pemerintah menargetkan vaksinasi wabah PMK tahap pertama selambatnya rampung pada 7 Juli 2022. Vaksinasi tahap pertama tersebut ditargetkan mencapai 3 juta dosis.

Namun demikian, saat ini jumlah vaksin yang tersedia baru mencapai 800.000 dosis. Sementara jumlah vaksin yang telah didistribusikan sebanyak 654.100 dosis.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah, mengatakan bahwa proses vaksinasi dijadwalkan berlangsung selama dua pekan. Pihaknya juga tengah menunggu pengadaan untuk 2,2 juta dosis vaksin.

"Masih ada tersisa 2,2 juta dosis yang belum bisa kami ambil karena revisi dan penetapan anggaran belum selesai," kata saat konferensi pers virtual, Jumat (24/6).

Nasrullah mendata total kabupaten/kota yang telah terjangkit PMK adalah 215 titik. Secara khusus, jumlah desa yang terjangkit PMK mencapai 6.927 titik atau baru 12,16% dari total desa di 19 provinsi tersebut.

Jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk melawan wabah PMK cukup banyak atau minimal 80% dari populasi terjangkit. Selain itu, dosis yang dibutuhkan per hewan agar memunculkan antibodi adalah dua dosis.

Dalam paparan Nasrullah, vaksin PMK yang diproduksi dari dalam negeri akan mulai diproduksi pada 4 Agustus 2022. Vaksin PMK tersebut akan diproduksi oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma).

Menurut data Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK), wabah PMK sudah menjangkiti 214.994 ekor hewan ternak sampai Selasa, 21 Juni 2022, pukul 12.30 WIB. Kasus infeksi ini tersebar di 208 kabupaten/kota di 19 provinsi Indonesia.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...