Ranil Wickremesinghe Resmi Jadi Presiden Sri Lanka, Warga Protes

Ameidyo Daud Nasution
20 Juli 2022, 17:27
sri lanka, wickremesinghe, krisis
ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte/hp/cf
Dinuka Liyanawatte Serikat buruh melakukan protes saat mogok nasional menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa dan kabinetnya, menyalahkan mereka karena menciptakan krisis ekonomi terburuk di negara itu dalam puluhan tahun, di depan Sekretariat Kepresidenan di Kolombo, Sri Lanka, Kamis (28/4/2022).

Demonstran lain juga memberikan catatan buruk Wickremasinghe meski berbeda dengan pendahulunya yang populis. "Dia dikenal sebagai pragmatis yang kejam," kata seorang penyelenggara protes bernama Chameera Dedduwage.

Alahapperuma, yang lebih dapat diterima oleh oposisi dan pengunjuk rasa, menerima keputusan ini. Ia akan mendukung pemerintah melahirkan kebijakan berbasis konsensus demi meringankan beban masyarakat. "Saya percaya ruang itu masih ada," katanya.

Ranil Wickremasinghe sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri Sri Lanka pada Mei hingga Juli 2022. Ia menggantikan Mahinda Rajapaksa yang mundur di tengah unjuk rasa masyarakat.

Ia tercatat enam kali menjabat PM negara tersebut, dimulai dari periode 1993 hingga 1994. Sebelumnya, Wickremasinghe juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda, Menteri Pendidikan, hingga Menteri Industri.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...