Sempat Disebut Rusak, CCTV Bakal Dibuka untuk Ungkap Kasus Brigadir J
Direktur Penyidikan Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan bukti baru CCTV ditemukan penyidik dari beberapa sumber.
Saat ini CCTV sedang berada di Laboratorium Forensik untuk dilakukan sinkronisasi dan kalibrasi waktu agar data yang ditampilkan sesuai dengan meta data dari CCTV itu sendiri bukan atas kemauan penyidik.
“Kadang-kadang ada tiga CCTV di sana, di satu titik yang sama tapi waktunya bisa berbeda-beda. Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data atau meta data daripada CCTV itu sendiri,” kata Andi.
Sebelum dicopot, eks Kepala Polres Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdi mengatakan seluruh CCTV di kediaman Sambo tak berfungsi karena decoder rusak. Budhi juga pernah menyampaikan bahwa CCTV di kediaman Sambo sudah mati sejak dua minggu sebelum peristiwa baku tembak terjadi.
Belakangan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menonaktifkan Budhi berbarengan dengan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Propam, Brigjen Pol. Hendra Kurniawan. Sebelumnya, Kapolri juga mencopot Ferdy Sambo agar tak menimbulkan bias dalam penyidikan.