Dana Bansos Bakal Bertambah Mulai September, Ada Jatah Anak Yatim
Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat belanja pemerintah pusat untuk perlindungan sosial atau perlinsos mencapai Rp 308,4 triliun pada 2019, kemudian mencapai Rp 498 triliun pada 2020, Rp 469,4 triliun pada 2021, dan Rp 431,5 triliun pada 2022. Sedangkan pada 2023, anggaran perlinsos akan berada dalam rentang Rp 432,2 triliun hingga Rp 441,3 triliun.
Tak hanya belanja perlinsos, belanja kesehatan untuk keperluan daerah juga masih didominasi pemerintah pusat, terutama saat pandemi terjadi. Belanja ini terutana mencakup belanja vaksinasi, pembiayaan perawatan, dan insentif dokter.
Di sisi lain, hingga paruh pertama tahun ini, setoran PNBP SDA sudah mencapai Rp 114,6 triliun. Realisasinya sudah mencapai separuh dari target tahun ini. Nilai ini juga nyaris mencapai realisasi PNBP SDA sepanjang tahun lalu.
Sri Mulyani mengatakan tambahan penerimaan negara yang bersumber dari komoditas digunakan untuk memperkuat anggaran kesehatan dan bantuan sosial. Itulah kenapa selama dua tahun pandemi, anggaran kesehatan dan bantuan sosial terus dipertebal saat fungsi belanja lainnya dipangkas.
"Tidak hanya dari sisi kesehatan sosial tapi kita juga perlu memulihkan kembali ekonomi agar kemiskinan menurun dan masuk pada single digit secara meyakinkan," kata Sri Mulyani.