Harta Karun Ditemukan pada Proyek MRT, Bakal Jadi Milik Siapa?

Nadya Zahira
27 September 2022, 17:19
Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022).

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, mengatakan bahwa  pihaknya selalu memastikan penyelamatan cagar budaya sebelum mulai membangun terowongan maupun stasiun MRT di fase 2 yang menghubungkan Stasiun Bunderan HI hingga Stasiun Kota.  PT MRT Jakarta juga harus membelokkan jalur rel agar tidak merusak cagar budaya berupa sisa tembok tua Batavia yang lebih dikenal dengan Pintu Besar.

"Kami melakukan 'checking' dan menemukan banyak sekali cagar budaya", kata Silvia, Selasa (20/9).

PT MRT Jakarta mulai melakukan pengerjaan fase 2 koridor Bundaran Hotel Indonesia-Stasiun Kota pada 14 Februari 2022. Saat ini, progress pengerjaan proyek tersebut telah mencapai 15 persen.

Saat ini, PT MRT Jakarta baru melayani satu koridor yakni dari Lebak Bulus hingga Bunderan HI dengan jalur melayang dan melewati terowongan, sedangkan koridor 2 dari Bunderah HI hingga Jakarta Kota menggunakan jalur terowongan.

Berdasarkan data MRT Jakarta, rata-rata penumpang harian pada Februari 2022 hanya mencapai 19,47 ribu penumpang per hari. Kemudian, pada September 2022 telah melonjak menjadi 65,26 ribu penumpang per hari. Akan tetapi, angka tersebut masih di bawah rata-rata penumpang sebelumya terjadi pandemi Covid-19 yang mencapai 88 ribu penumpang per hari pada Februari 2020.

Grafik:

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...