Deretan Temuan Harta Karun Proyek MRT Peninggalan VOC di Batavia
Struktur Jembatan Glodok Kuno
Objek ini juga ditemukan pada Desember 2021. Berdasarkan peta lama Batavia, terdapat jembatan untuk menyeberangi kanal Kali Besar yang saat ini menjadi Jalan Pancoran dan Jalan Pinangsia Raya.
Trem
Sistem rel trem yang masih utuh ditemukan di depan Museum Bank Mandiri. Selain itu, ada pula artefak abad 19-20 hingga struktur bata tua abad 18.
Junus mengatakan, Batavia menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki layanan trem. Pada 1869, Batavia mengoperasikan trem kuda.
Selanjutnya, penggunaan trem kuda beralih menjadi trem uap pada 1881. Kemudian, sistem uap itu diganti menjadi trem listrik pada 1885.
Jalur trem juga ditemukan di bawah aspal sepanjang Jalan Gajah Mada atau Mollenvliet West sampai dengan Jalan Veteran Rijswijk pada 2018 dan 2021.
Artefak
Sejumlah artefak juga ditemukan saat penggalian konstruksi MRT Fase 2A. Mengutip dari Antara, artefak yang ditemukan seperti tulang sendi dan gigi bovidae (hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison), fragmen keramik China, fragmen keramik Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda. Artefak tersebut diperkirakan berasal dari abad 18 sampai 20 Masehi.
Puluhan artefak tersebut ditemukan saat tim melakukan ekskavasi atau penggalian di kawasan Cagar Budaya, mulai dari Menara Jam Thamrin, depan Kementerian Agama, bagian selatan Jalan Kebon Sirih, depan Wisma Mandiri, Kementerian ESDM, hingga pelataran air mancur menari.