Deretan Temuan Harta Karun Proyek MRT Peninggalan VOC di Batavia

Rizky Alika
27 September 2022, 17:46
MRT
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa (20/9/2022).

Struktur Jembatan Glodok Kuno

Objek ini juga ditemukan pada Desember 2021. Berdasarkan peta lama Batavia, terdapat jembatan untuk menyeberangi kanal Kali Besar yang saat ini menjadi Jalan Pancoran dan Jalan Pinangsia Raya.

Trem

Sistem rel trem yang masih utuh ditemukan di depan Museum Bank Mandiri. Selain itu, ada pula artefak abad 19-20 hingga struktur bata tua abad 18.

Junus mengatakan, Batavia menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki layanan trem. Pada 1869, Batavia mengoperasikan trem kuda.

Selanjutnya, penggunaan trem kuda beralih menjadi trem uap pada 1881. Kemudian, sistem uap itu diganti menjadi trem listrik pada 1885.

Jalur trem juga ditemukan di bawah aspal sepanjang Jalan Gajah Mada atau Mollenvliet West sampai dengan Jalan Veteran Rijswijk pada 2018 dan 2021.

Artefak

Sejumlah artefak juga ditemukan saat penggalian konstruksi MRT Fase 2A. Mengutip dari Antara, artefak yang ditemukan seperti tulang sendi dan gigi bovidae (hewan pemamah biak, seperti kerbau, antelop, bison), fragmen keramik China, fragmen keramik Eropa, peluru, botol tembikar, hingga koin Belanda. Artefak tersebut diperkirakan berasal dari abad 18 sampai 20 Masehi.

Puluhan artefak tersebut ditemukan saat tim melakukan ekskavasi atau penggalian di kawasan Cagar Budaya, mulai dari Menara Jam Thamrin, depan Kementerian Agama, bagian selatan Jalan Kebon Sirih, depan Wisma Mandiri, Kementerian ESDM, hingga pelataran air mancur menari.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...