Demokrat Copot Lukas Enembe, Pertanyakan Motif KPK

Ade Rosman
29 September 2022, 14:06
Partai Demokrat Copot Lukas Enembe
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato kebangsaan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Selain memberikan dukungan pada Lukas, AHY memastikan Demokrat akan menghormati proses hukum di KPK. Karena itu, partai yang didirikan Soesilo Bambang Yudhoyono itu menunjuk Willem Wandik sebagai pelaksana tugas ketua DPD Demokrat Provinsi Papua.

Di sisi lain, AHY menyampaikan Demokrat menghormati asas praduga tak bersalah. Nantinya apabila Lukas tidak terbukti bersalah maka dirinya akan diangkat kembali pada jabatannya.

AHY menambahkan, pihaknya telah bertemu serta berkomunikasi dengan Lukas. Sejauh ini, kondisi Lukas Enembe dalam keadaan sakit. Menurut AHY dalam empat tahun terakhir, Lukas sudah empat kali terkena serangan stroke.

“Beliau ada keterbatasan dalam berjalan maupun berbicara," katanya.

AHY meminta kader Demokrat di Papua untuk tetap tenang serta menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Saat ini, Lukas Enembe telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK, terkait kasus suap dan gratifikasi. Ia beberapa kali mangkir dari panggilan dengan alasan sedang menjalani perawatan karena penyakitnya.

Lukas yang telah menjabat selama dua periode menjadi Gubernur Papua sejak 2013 lalu ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi Rp 1 miliar terkait proyek di pemerintahan Provinsi Papua.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...