Survei: Anies Kalah Telak, Warga Jakarta Pilih Prabowo di Pilpres

Ira Guslina Sufa
13 Oktober 2022, 13:03
Anies Baswedan Capres
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) bersalaman dengan warga saat meresmikan Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Menurut Apna, rendahnya keterpilihan Anies lebih didasarkan keinginan masyarakat Jakarta agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kembali memimpin Jakarta. Anies dinilai lebih tepat mengurus Jakarta dibanding mengurus negara. Hal itu didasarkan tingkat keterpilihan Anies sebagai calon gubernur (cagub) yang menembus 40,5 persen.

"Data tersebut menegaskan, bagian terbesar warga Jakarta menginginkan Anies melanjutkan tugas sebagai Gubernur DKI satu periode lagi dan tidak berhenti di tengah jalan ketika masih banyak masalah yang belum terselesaikan," ujarnya.

 Untuk tingkat keterpilihan sebagai calon gubernur itu, pada posisi kedua ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan 19,1 persen. Lalu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan 10,5 persen suara, AHY sebanyak 7,6 persen dan anggota DPR Ahmad Sahroni 5,7 persen.

Kemudian ada Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan (3,5 persen suara, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dengan 3,3 persen, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dengan 1,1 persen suara dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan 0,5 persen. Sementara 8,2 persen responden menjawab tidak tahu.

Survei ini digelar pada 1-10 Oktober 2022 dengan melibatkan 830 warga DKI di enam wilayah yang telah memiliki hak pilih. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode "multistage random sampling". Para responden dimintai tanggapannya dengan cara wawancara tatap muka oleh penanya menggunakan kuesioner. Adapun batas kesalahannya (margin of error) survei tersebut sekitar 3,4 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...