Curhat AHY Soal Cawapres Pendamping Anies: Hanya Ada Maju ke Depan
“Tentu menunggu momentum, kemudian melihat momentum. Seringkali juga momentum itu dibuat bukan hanya ditunggu,” ujar AHY.
Lebih jauh ia mengatakan saat ini tim kecil masih merampungkan strategi pemenangan di pilpres nanti. Masing-masing partai juga tengah fokus membangun soliditas baik di internal partai maupun dengan koalisi.
“Kami tidak ingin tergesa-gesa, karena yang lebih baik adalah kami benar benar solid dan setelah itu hanya ada maju ke depan dan berlari bukan berhenti ataupun mundur ke belakang,” ujar AHY lagi.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah mengumumkan tiga kriteria calon wakil presiden yang sedang ia cari. Selain punya kesamaan pandangan dan gagasan, cawapres incaran Anies haruslah yang memiliki elektabilitas baik dan berkontribusi dalam membangun koalisi.
Dalam tim kecil, Demokrat telah mengusulkan nama AHY sebagai cawapres potensial. Nama AHY disodorkan sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat September lalu. Dalam pertemuan itu para pimpinan Demokrat dari seluruh daerah sepakat untuk mengajukan AHY maju dalam pilpres 2024 baik sebagai capres maupun cawapres.
Sama halnya dengan Demokrat, PKS juga punya cawapres sendiri. Kepada tim kecil PKS mengusulkan nama mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Meski begitu kedua partai masih membuka opsi untuk menyetujui siapapun nama yang nantinya akan dipilih mendampingi Anies maju dalam pilpres.