Memahami Teks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

Dwi Latifatul Fajri
28 Oktober 2022, 19:29
Isi Teks Sumpah Pemuda
PEXEL
Ilustrasi Bendera Merah Putih

Ketiga.
Kami poetera dan poeteri Indonesia,
Mendjoendjoeng bahasa persatoean,
Bahasa Indonesia.

Panitia Kongres Pemuda

  1. Ketua: Soegondo Djojopoespito (PPPI)
  2. Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
  3. Sekretaris: Mohammad Jamin (Jong Sumatranen Bond)
  4. Bendahara Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
  5. Pembantu I: Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
  6. Pembantu II: R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
  7. Pembantu III: Johanes Leimena (Yong Ambon)
  8. Pembantu V : Rochjani Soe'oed Pemoeda Kaoem Betawi)

Kongres Pemuda Kedua

Teks Sumpah Pemuda lahir ketika Kongres Pemuda Indonesia Kedua. Gagasan penyelenggara Kongres Pemuda Kedua dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Kongres ini dilakukan dalam dua hari di tiga gedung yang berbeda. Berikut hasil Kongres Pemuda Kedua:

1. Rapat Pertama

Rapat Pertama di Gedung Katholieke Jongenlingen Bondo (KJB). Gedung tersebut sekarang menjadi Lapangan Banteng. Rapat pertama dilakukan pada Sabtu, 27 Oktober 1928.

Acara di rapat pertama menjelaskan lima faktor untuk memperkuat persatuan Indonesia. Faktor tersebut antara lain sejarah, bahasa, hukum, adat, pendidikan, dan kemauan. Lima faktor persatuan dengan pemuda ini dijelaskan oleh Muhammad Yamin.

2. Rapat Kedua

Rapat kedua dilaksanakan di Gedung Oost Java Bioscoop, pada Minggu 28 Oktober 1928. Rapat kedua membahas tentang masalah pendidikan. Pembicara yaitu Sarmidi Mangoensarkoro dan Poernomowoelan menjelaskan tentang pendidikan kebangsaan.

Dalam rapat tersebut keduanya berpendapat setiap anak harus mendapat pendidikan kebangsaan. Seorang anak harus mendapatkan keseimbangan pendidikan di rumah dan sekolah.

3. Rapat Ketiga

Rapat ketiga dilaksanakan di gedung Indonesische Clubgebouw, Jalan Kramat Raya 106. Pembicara Sunario, menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Pembicara lain Ramelan, menjelaskan gerakan kepanduan yang perlu diberikan sejak anak-anak. Gerakan kepanduan ini dibutuhkan untuk pergerakan nasional.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...