Ragam Cara Menggunakan Rumus Pembagian Excel yang Mudah dan Cepat
Microsoft Excel adalah salah satu alat profesional untuk mengolah data yang kerap digunakan. Excel dapat digunakan untuk mengerjakan operasi dasar yang berkaitan dengan angka, data, grafik dan masih banyak lagi.
Aplikasi ini memiliki banyak formula rumus yang dapat digunakan. Salah satunya adalah rumus pembagian Excel.
Rumus Pembagian Excel
Rumus pembagian excel menjadi salah satu formula paling dasar untuk dipahami. Cara menerapkan rumus ini juga terbilang sederhana, cepat, dan mudah.
Dikutip dari laman support.microsoft.com, rumus pembagian Excel ini sangat membantu pengguna dalam mengolah data agar lebih cepat diselesaikan. Berikut ini terdapat beberapa cara untuk menggunakan rumus pembagian Excel.
1. Rumus Pembagian Excel Sederhana
Meskipun Excel memiliki formula atau rumus pembagian khusus. Pengguna juga dapat menggunakan simbol garis miring (/) untuk menghitung pembagian. Rumus ini mudah diingat karena sangat sederhana. Hanya terdapat dua komponen yang wajib ada dalam rumus operasi pembagian, yaitu simbol garis miring (/) dan sama dengan (=).
Simbol sama dengan harus dituliskan sebelum bilangan angka yang akan dibagi pada cell. Tujuannya agar Excel dapat mengidentifikasi bahwa pengguna sedang menuliskan sebuah rumus.
Sebagai contoh, ketika akan pengguna hendak membagi angka 30 dengan 5 maka rumus yang dituliskan pada kolom cell yaitu =30/5. Jika menggunakan angka tersebut, maka hasil yang ditampilkan adalah 6.
2. Rumus Pembagian Excel Antar Cell
Rumus pembagian antar cell hampi sama dengan rumus pembagian sederhana, hanya saja yang dikalikan adalah kolom cell. Misalnya, pengguna hendak membagi angka di dalam kolom cell A2 dengan B2.
Maka, rumus yang ditulis dalam kolom hasil adalah =A2/B2. Jika pengguna ingin menerapkan rumus pembagian pada kolom cell di bawahnya, dapat menggunakan fitur AutoFill atau drag ke bawah. Dengan demikian, tak perlu menuliskan ulang rumusnya.
3. Rumus Pembagian Excel dengan Nilai Absolute
Nilai absolute (konstanta) adalah nilai yang tidak berubah atau tetap. Terdapat simbol tambahan penting jika akan menerapkan rumus ini, yaitu dengan menyertakan simbol $.
Simbol tersebut menunjukkan bahwa angka dalam suatu kolom memiliki sifat tetap. Contohnya, jika memiliki data angka pada kolom cell A2 hingga A11 yang masing-masing data tersebut akan dikalikan dengan nilai pada kolom A12.
