Survei Indikator: Deklarasi Anies Tak Dongkrak Suara Nasdem, Kok Bisa?

Ade Rosman
2 Desember 2022, 17:53
Anies Baswedan
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menyapa peserta saat Diskusi Kebangsaan Demi Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Menurut Burhanuddin, ketidaktahuan publik akan peran Nasdem di balik pencapresan Anies menjadi alasan partai itu tak mendapat efek ekor jas. Survei tersebut menunjukkan sebanyak 56,2% responden tidak mengetahui bahwa Nasdem mengusung Anies sebagai bakal capres.

Dari kelompok yang tidak tahu tersebut, sebanyak 56,6% menyatakan setuju dengan pencalonan mantan Gubernur DKI jakarta tersebut, dan 5,4% menyatakan tidak setuju. Sedangkan, dari kelompok yang sudah mengetahui pencalonan Anies (43,8%), sebanyak 69,3% setuju dengan keputusan partai Nasdem mencalonkan Anies, sementara yang tidak setuju sebanyak 7,1%.

Adapun, Anies termasuk jajaran atas bacapres dengan elektabilitas tinggi pada hasil survei tersebut. Pada simulasi 33 nama semi terbuka, Anies menempati posisi kedua, dengan memperoleh 23,6% suara, hanya kalah dari Ganjar yang mendapat 25,9%.

Hasil tak jauh berbeda juga ditunjukkan pada simulasi 10 nama, Anies pada posisi kedua dengan 23,9%, serta Prabowo mengikuti dengan 17,8%, dan Ganjar memimpin dengan 27,2%. Lalu, pada simulasi tiga nama masih dengan urutan yang sama. Ganjar memimpin dengan 33,9%, diikuti Anies 32,2%, serta Prabowo 23,9%.

Survei bertajuk 'Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Pasca-Deklarasi' tersebut dilakukan pada 30 oktober-5 november 2022 lalu. Responden yang diikutsertakan berusia 17 tahun atau lebih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1220 orang yang diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...