Beli Kendaraan Listrik akan Disubsidi, Ini Biaya BBM yang Bisa Dihemat
Secara energi rata-rata satu liter BBM dapat dipakai sejauh 14 km untuk tipe mobil setara Toyota Avanza 1.300 cc. Sementara mobil listrik jenis baterai (BEV) rata-rata dapat menempuh perjalanan sejauh 9,7 km untuk tiap 1 kilowatt-jam (kWh).
Sehingga untuk menempuh Jakarta – Bali, mobil listrik membutuhkan sekitar 122,3 kWh, dikalikan dengan harga listrik di SPKLU Rp 2.500 per kWh maka total biaya yang diperlukan hanya Rp 305.600. Sedangkan jika menggunakan mobil BBM, dibutuhkan 84,71 liter.
Jika menggunakan Pertalite maka total biayanya mencapai Rp 847 ribu, Pertamax Rp 1,2 juta, Pertamax Turbo Rp 1,29 juta, dan jika menggunakan mobil yang berbahan bakar solar biaya BBM-nya dapat melambung hingga mencapai Rp 1,63 juta.
Sementara itu menurut perhitungan IESR, jika masyarakat beralih menggunakan motor listrik maka penghematan dari pembelian BBM yang bisa dinikmati mencapai Rp 5-8 juta per tahun.
“Hitung-hitungan kami menunjukkan bahwa untuk setiap konversi dari motor bakar ke motor listrik itu bisa menghemat BBM. Kalau dengan harga BBM sekarang antara Rp 1-3 juta per tahun per motor, kalau harga BBM lebih tinggi maka penghematan itu bisa Rp 5-8 juta,” kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa.