Sempat Beda Prediksi, Ini Kata BRIN Terkait Cuitan Peneliti di Medsos

Andi M. Arief
29 Desember 2022, 19:08
BRIN, cuaca, cuaca ekstrem, medsos
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Sejumlah pegawai memasuki Kantor Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) /Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jakarta, Minggu (11/4/2021). Presiden Joko Widodo mengusulkan melebur Kemenristek dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan seiring dengan kebijakan pemerintah memisahkan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN menjadi lembaga otonom.

Erma meramalkan ada tiga daerah yang akan diguyur hujan secara konsisten pada hari ini, yakni Laut Jawa di utara DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Namun Erma menilai hujan yang terjadi di Ibu Kota tidak akan sekuat di dua daerah lainnya.

"Hujan di Jabodetabek bisa diperparah dengna propagasi konveksi dari Lampung," cuit Erma pada Rabu (28/12) yang dikutip hari ini, Kamis (29/12).

Di samping itu, ada peningkatan hujan pada siang hari ini di beberapa titik, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Bali, dan Lombok. Menurutnya, peningkatan hujan berasosiasi dengan pembentukan badai konvektif skala meso yang ada di Laut Jawa.

Senada, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprakirakan akan ada peningkatan intensitas hujan pada 30-31 Desember 2022. Berdasarkan prakiraan BMKG, hujan baru akan mengguyur Tanah Air mulai siang-sore hari, sementara itu intensitas akan menuju kondisi ekstrem dari sore hingga dini hari.

Sebagai informasi, BMKG mengklasifikasikan kondisi hujan setidaknya menjadi empat kondisi, yakni ekstrem jika intensitas hujan di atas 150 milimeter (mm), sangat lebat jika intensitas hujan 100-150 mm, lebat jika intensitas hujan 60-100 mm, dan sedang jika intensitas hujan 40-60 mm. Adapun, BMKG mencatat bencana hidrometeorologi seperti banjir biasanya terjadi jika intensitas hujan di atas 100 mm.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mencatat ada beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan ekstrem pada 30 Desember 2022, yakni Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara, dan Jabodetabek. Menurutnya, kawasan Jabodetabek menjadi perhatian khusus lantarn mayoritas titik di kawasan Ibu Kota dan sekitarnya berpotensi diguyur hujan ekstrem.

"Dan itu merata di Jabodetabek, sehingga ini perlu diwaspadai. Untuk hujan ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Bekasi bagian utara, Jakarta Barat bagian utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Kota Bekasi," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/12).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...