Anwar Ibrahim Janji Benahi Masalah Pekerja Migran RI Tahun Ini
"Pengangguran sudah meningkat sedikit di Malaysia, jadi kita ambil pekerja asing di Malaysia. Memang itu tidak populer," ujar Anwar.
Namun Anwar mengingatkan bahwa Malaysia pernah meminta Indonesia mengirimkan ilmuwan, dokter, dan guru pada 1970-1980an. Ia menilai keadaan tersebut belum berubah, namun jenis tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang adalah tenaga kerja berkeahlian rendah.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia membekukan pengiriman pekerja migran ke Malaysia karena kasus kekerasan pada PMI. Selain itu, Malaysia tidak mengimplementasikan penyerapan menggunakan sistem One Channel System yang telah disetujui kedua negara pada April 2022.
Seperti diketahui, pembekuan pengiriman PMI bisa jadi pukulan untuk Malaysia yang bergantung dengan para pekerja asing. Lebih dari 50 persen pekerja asing mereka berasal dari Indonesia, disusul Bangladesh dan Nepal yang menyumbangkan pekerja terbanyak.
Berdasarkan data BNP2TKI pada 2021, Indonesia setidaknya mengirimkan sebanyak 1,62 juta pekerja ke Malaysia. Para pekerja ini menempati posisi di pabrik dan perkebunan yang tidak diminati oleh penduduk negara tersebut.