Jokowi Sempat Dapat Tekanan dari DPR dan Parpol untuk Lockdown

Andi M. Arief
26 Januari 2023, 11:43
lockdown, jokowi, covid-19
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023, Kamis (26/1). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

"Semua ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan saat itu pendapatan negara anjlok 12% setelah pandemi Covid-19 menyerang. Pada saat yang sama, belanja pemerintah meningkat hingga 16%. Artinya, ada defisit sekitar 4%.

Kondisi masyarakat juga yang menentukan pemerintah untuk memilih menggunakan kebijakan gas dan rem. Akan tetapi, Jokowi mengaku hal tersebut tidak mudah lantaran data yang tersedia di dalam negeri tidak siap untuk dijadikan dasar kebijakan.

Menurutnya, data tentang hal yang sama di setiap instansi pemerintahan menunjukkan angka yang berbeda. Namun faktor yang membantu pemerintah untuk cepat beradaptasi dengan pandemi Covid-19 adalah partisipasi masyarakat dalam menangani pandemi dan ekonomi nasional.

"Partisipasi ini yang harus kita apresiasi, kita hargai, karena memberi dukungan. Dunia usaha, masyarakat di bawah, semua bergerak," kata Jokowi. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...