Empat Poin Pertemuan Surya Paloh - Airlangga, Bahas Apa Saja?

Ade Rosman
1 Februari 2023, 17:28
Surya Paloh
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Surya Paloh selaku Ketua Umum Nasdem tiba di lokasi upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma\'ruf Amin di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Badai Pandemi

Airlangga mengatakan salah satu bahasan yang dibicarakan selama pertemuan berkaitan dengan kinerja kedua partai dalam pemerintahan. Menteri Koordinator Ekonomi itu mengatakan Surya Paloh mengajak untuk bersyukur atas capaian pemerintah yang dinilai berhasil melewati badai pandemi. .

"Alhamdulillah dengan modal pokok stabilitas politik dari partai pendukung bapak Presiden Joko Widodo termasuk di sini Partai Golkar dan Partai NasDem, Indonesia bisa melampaui badai," kata Airlangga.

Tahun Politik

Lebih lanjut Airlangga mengatakan badai lain yang dibahas dalam pertemuan adalah potensi badai politik yang saja terjadi di tahun politik. Dalam pertemuan, Airlangga dan Surya Paloh bersepakat akan terus mendukung pemerintahan Joko Widodo. Surya Paloh kata Airlangga menyatakan komitmen untuk memastikan pemerintahan tetap kuat. 

"Masuk di dalam tahun politik tetapi kami bersepakat bahwa partai politik pendukung bapak Presiden harus tetap solid," kata Airlangga lagi. 

Airlangga mengatakan soliditas menjadi penting bagi pemerintah untuk memastikan stabilitas politik tetap terjaga. Ia menyoroti suksesnya pelaksanaan pertemuan pemimpin negara yang tergabung dalam G20 sebagai bagian tak terpisahkan dari terjaganya stabilitas politik Tanah Air. 

Menurut Airlangga diperlukan adanya komunikasi di antara partai pendukung pemerintah untuk mewujudkan rasa saling pengertian. 

Pemilu Terbuka 

Bahasan lain yang turut dibicarakan dalam pertemuan antar pimpinan partai adalah mengenai diskursus sistem pemilu yang saat ini sedang diuji materi ke Mahkamah Konstitusi. Menurut Airlangga kedua partai bersepakat untuk tetap mendukung pelaksanaan pemilu dengan sistem proporsional terbuka seperti yang telah dilakukan pada pemilu 2014 dan 2019.

"Partai Golkar dan Partai Nasdem terus mendorong agar pemilihan umum itu dilakukan secara terbuka, dan ini sudah jelas,” ujar Airlangga. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...