Cari Jalan Tengah, ESDM Hati-hati Revisi Formula Harga Batu Bara

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Februari 2023, 14:18
batu bara, tambang, esdm
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/2/2023).

Kendati berupaya mengakomodir keluhan pengusaha, pemerintah tetap berhati-hati dalam upaya merevisi HBA. ESDM tengah mencari hitungan formulasi HBA yang bersifat fleksibel di tengah fluktuasi harga batu bara.

Langkah ini sekaligus menjawab usulan pelaku usaha yang gagasan pelaku usaha yang meminta pemerintah menyesuaikan formula pembentuk HBA dengan cara mengubah bobot hitungan dari keempat indeks. Persentase bobot indeks yang mencerminkan harga batu bara Indonesia seperti ICI dan Platts bisa ditambah, sementara bobot indeks harga batu bara GCNC dan NEX bisa diturunkan.

“Kalau semua harga normal kembali kemudian semuanya jadi seimbang bagaimana. Padahal sebelum Pandemi Covid-19, posisi empat indeks itu oke-oke saja,” ujar Irwandy.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia, mengatakan bahwa hitung-hitungan formula HBA yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM saat ini tak lagi relevan seiring adanya disparitas indeks harga batu bara yang menjadi acuan dalam pembentukan harga.

Menurut Hendra, indeks harga batu bara Australia yang mengacu pada GCNC dan NEX dengan nilai yang lebih tinggi bertolak belakang dengan tingkat harga batu bara Indonesia yang lebih condong ke Indeks Platts dan ICI.

Harga batu bara Australia yang memiliki kalori tinggi cendurung punya harga yang mahal hingga lebih dari US$ 300 per ton. Sementara harga batu bara indeks Platts dan ICI relatif berada di US$ 250 per ton. Kondisi yang disebut dengan istilah decuopling tersebut, kata Hendra, sudah dirasakan sejak dua tahun terakhir.

“Penambang Indonesia yang menjual batu bara sebagaian besar menggunakan indeks ICI, tapi waktu membayar kewajiban ke negara lebih tinggi karena HBA belakangan ini diangka US$ 300," ujar kata Hendra kepada Katadata.co.id melalui sambungan telepon pada Kamis (5/1/).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...