Pemerintah Siapkan Jurus Atasi Lesunya Ekspor Furnitur Indonesia

Nadya Zahira
9 Maret 2023, 20:58
furnitur, ekspor, airlangga
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/tom.
Pekerja menyelesaikan produksi furnitur di Rangkapan Jaya, Depok, Jawa Barat, Senin (26/9/2022).

Upaya lain yang harus dilakukan untuk meningkatkan permintaan ekspor furnitur yakni, terkait dengan perluasan pasar ekspor. Nantinya yang akan memfasilitasi pembiayaan ekspor adalah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia arau LPEI.

"Jadi kalau ini seluruhnya dikonsentrasikan, diharapkan bisa mendorong ekspor," katanya.

Dia juga mengatakan, bahwa Indonesia harus mencontoh Vietnam. Ini karena negara tersebut juga tidak memiliki bahan baku, namun nilai ekspor furniturnya bisa mencapai US$ 18 miliar. 

"Larena dari segi keahlian kita lebih unggul. Apalagi dari segi ketersediaan bahan baku kita pun ada, SDM pun kita siap," kata Airlangga.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sampai akhir kuartal III tahun ini volume ekspor industri furnitur Indonesia memang melemah. Selama periode Januari-September 2022, volume ekspornya mencapai 486,03 ribu ton, berkurang 4,49% dibanding Januari-September tahun lalu (year-on-year/yoy).

Namun, nilai ekspor industri furnitur justru meningkat 7,05% (yoy) menjadi US$2,19 miliar selama periode Januari-September 2022.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...