Profil Karyoto, Kapolda Metro Jaya Baru Eks Deputi KPK Berharta Rp 7 M

Ira Guslina Sufa
29 Maret 2023, 11:40
Kapolri tunjuk Karyoto jadi Kapolda Metro Jaya
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Deputi Penindakan KPK Karyoto menyampaikan keterangan pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (29/4/2021).

Profil Kapolda Metro Jaya Karyoto

Karyoto merupakan perwira tinggi polisi kelahiran 1968. Ia lulus Akademi Polisi pada 1990 dan telah mendapat penugasan di beberapa tempat. 

Sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya, Karyoto menjabat sebagai Deputi  Penindakan dan Eksekusi di Komisi Pemberantasan Korupsi. Karyoto bertugas di KPK sejak 2020. 

Bertugas di kepolisian daerah bukanlah amanah baru bagi Karyoto. Jenderal Bintang Dua ini sebelumnya pernah menjadi Wakil Kapolda di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2019 dan Wakapolda Sulawesi Utara pada 2018. 

Sejak 2016 hingga 2018 ia bertugas sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidkor Bareskrim Polri. Sebelumnya pada 2066 ia bertugas sebagai Direktur Analis Pemutus Jaringan Internasional di Badan Narkotika Nasional. Sedangkan pada 2015 menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri

Kekayaan Kapolda Metro Jaya Karyoto

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Negara yang disampaikan pada KPK pada 6 Februari 2023, Karyoto tercatat memiliki harta total Rp 7,7 miliar. Kekayaan itu tersebar dalam bentuk tanah dan bangunan, dan alat transportasi. 

Karyoto tercatat memiliki tanah dan bangunan dengan total aset Rp 5,7 miliar. Harta tanah dan bangunan yang tercatat berada di Garut dan Sleman. 

Ia memiliki 6 bidang tanah dan bangunan di Garut yang terdiri dari sebidang tanah warisan dan 5 bidang tanah dan bangunan atas usaha sendiri dengan total Rp 3,1 miliar. SEdangkan di Sleman ia memiliki tanah dan bangunan seluas 360 meter persegi dengan nilai Rp 2,1 miliar. 

Untuk harta berupa alat transportasi dan mesin Karyoto tercatat memiliki aset senilai Ro 1,7 miliar. Mobilnya terdiri dari Toyota Alphard minibus senilai Rp 700 juta, Toyota Innova Q tahun 2022 senilai 570 juta dan toyota Innova V tahun 2022 dengan harga Rp 470 juta. 

Harta lain yang tercatat adalah harta tak bergerak senilai Rp 500 juta dan surat berharga senilai Rp 650 juta. Adapun utangnya Karyoto tercatat Rp 900 juta berkurang dari Rp 1 miliar pada laporan harta 2021. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...