KPK Tetapkan Yana Mulyana Tersangka, Kronologi hingga LV yang Disita

Image title
16 April 2023, 07:39
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). KPK menetapkan enam orang tersangka diantaranya Wali Kota Bandung dan pejab
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). KPK menetapkan enam orang tersangka diantaranya Wali Kota Bandung dan pejabat di Dinas Perhubungan Kota Bandung dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus tindak pidana suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet yang merupakan bagian dari program Bandung Smart City.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam operasi tangkap tangan di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (14/4) malam. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan penangkapan Yana dan delapan orang lainnya sebagai tindak lanjut dari masyarakat mengenai dugaan suap kepada penyelenggara negara.

KPK menetapkan Yana Mulyana sebagai tersangka bersama lima orang lainnya usai pemeriksaan sejak Jumat. "KPK menetapkan enam orang tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian dan penerimaan suap oleh penyelenggara negara dalam pengadaan CCTV dan internet service provider untuk layanan digital "Bandung Smart City" di Pemerintah Kota Bandung untuk tahun anggaran 2022-2023," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Ahad dini hari (16/4) dalam siaran pers yang ditayangkan di kanal Youtube KPK.

kpk
kpk (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.)
 

Ghufron menjelaskan rangkaian kasus berawal pada Agustus 2022. Saat itu, Manager PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Andreas Guntoro dan Direktur PT SMA Benny menemui Yana di Pendopo Wali Kota Bandung. Pertemuan itu diketahui oleh CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi dan difasilitasi oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal.

Keduanya menyampaikan maksud agar dapat mengerjakan proyek pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung. Pertemuan kembali terjadi pada Desember 2022 untuk membahas penunjukan PT CIFO sebagai pelaksana pengadaan ISP diikuti dengan pemberian sejumlah uang oleh Sony kepada Yana.

Setelah pertemuan itu, Khairul diduga memberi sejumlah uang kepada Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bandung Dadang Darmawan. Yana menerima sejumlah uang melalui RH, sekretaris pribadi sekaligus tangan kanan Yana.

CIFO kemudian dinyatakan sebegai pemenang proyek pengadaan jasa internet di Dishub Pemkot Bandung senilai Rp2,5 miliar. Setelah itu, pada Januari 2023, Yana bersama keluarga, yang diikuti oleh Dadang dan Khairul diduga menerima fasilitas liburan ke Thailand dengan menggunakan anggaran PT SMA.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...