Erick Thohir Tunjuk Ernst & Young untuk Audit Keuangan PSSI
Adapun sebelumnya Erick Thohir menyatakan siap memberi bonus sebesar Rp 2 miliar kepada klub PSM, juara kompetisi Liga 1 BRI musim ini.
"Ada ketidakkonsistenan yang dilakukan operator LIB soal bonus juara. Tahun 2015 tidak ada bonus, lalu berikutnya selama dua tahun (2016-2017) disediakan bonus, namun sejak 2018 hingga kini tidak ada lagi. Ini menandakan apa? Tidak konsisten,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (19/4).
Oleh sebab itu, ia menambahkan, untuk menutup kegalauan para pemain PSM, PSSI akan memberikan bonus Rp 2 miliar. Bonus tersebut sebagai bentuk penghargaan atas jerih payah pemain dan pelatih.
“Selanjutnya saya akan cek ke PT LIB mengenai ketidakkonsisten sekalian meminta mereka melakukan audit,” katanya.
Erick menuturkan, masalah manajerial merupakan hal yang akan dibenahi di kepengurusan PSSI saat ini. "Saya dengar katanya uang untuk hadiah atau bonus sudah diserahkan LIB ke PSSI. Namun mana? Saya tidak tahu. Begitu juga di PSSI, bagaimana pertanggungan jawabnya. Ini juga membuka celah bahwa ada tercampur antara uang dari LIB, uang FIFA Forward, dan lainnya,” katanya.