Sri Mulyani Terbitkan Surat Utang Rp11,3 T, Blue Bond Pertama di Dunia

Ira Guslina Sufa
21 Mei 2023, 15:49
Menteri Keuangan Sri Mulyani terbitkan Samurai Bond
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan konferensi pers di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani mengumumkan penerbitan  Surat Utang Negara (SUN) dalam valuta asing berdenominasi yen Jepang atau Samurai Bond. Adapun nilai SUN yang diterbitkan adalah 104,8 miliar yen atau setara Rp 11,34 triliun pada Jumat (19/5).

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto mengungkapkan penerbitan Samurai Bond ditujukan untuk pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Penerbitan Samurai Bond kali ini terbagi dalam empat seri. 

“SUN yang diterbitkan terdiri dari  RIJPY0526B dengan tenor tiga tahun, RIJPY0528B tenor lima tahun, RIJPY0530 tenor tujuh tahun, dan RIJPY0533 tenor 10 tahun,” ujar Suminto seperti dikutip Minggu (21/5). 

Secara rinci, RIJPY0526B diterbitkan senilai 46,9 miliar yen Jepang dengan kupon 0,74 persen. Seri ini akan jatuh tempo pada 26 Mei 2026. Sedangkan RIJPY0528B diterbitkan sebesar 37,2 miliar yen Jepang dan akan jatuh tempo pada 26 Mei 2028, dengan kupon 0,98 persen.

Selanjutnya RIJPY0530 yang akan jatuh tempo pada 24 Mei 2030 dan diterbitkan senilai 14,7 miliar yen Jepang dengan kupon 1,2 persen. RIJPY0533 yang memiliki tenor terpanjang sehingga jatuh tempo pada 26 Mei 2033 memiliki kupon 1,43 persen dan diterbitkan sebesar 6 miliar yen Jepang. Adapun seri dengan tenor tujuh tahun dan 10 tahun merupakan Blue Bonds.

Suminto mengatakan penerbitan Blue Bonds menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia terhadap pembiayaan berkelanjutan khususnya dalam rangka pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Penerbitan ini juga menunjukkan kemajuan signifikan untuk pembiayaan biru.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...