AMSI hingga AJI Minta Jokowi Kaji Ulang Isi Perpres Publisher Rights
Sedangkan Ketua Umum AJI Sasmito mengatakan penting untuk memastikan kompensasi platform penerbit media digunakan untuk membiayai produksi jurnalisme berkualitas.
"Karena itu penting draf terakhir rancangan Perpres dibuka ke publik," katanya.
Ketua Umum IDA Dian Gemiano berharap Perpres ini tak menjadi langkah mundur industri media digital. Ia juga meminta pemerintah bijak melihat risiko disrupsi bisnis media jika seluruh pemangku kepentingan belum sepakat.
Adapun, Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan meminta regulasi ini menciptakan rasa keadilan bagi seluruh media termasuk yang berskala menengah dan kecil. Tujuannya, menciptakan ekosistem media digital yang sehat dan mensejahterakan para jurnalis.
Sebelumnya, Google Indonesia telah merespons rencana terbitnya Perpres Publishers Rights. Mereka berencana tak lagi menayangkan konten berita di platformnya jika Perpres diterbitkan.
Jika ancaman Google dilaksanakan, platform mesin pencari Google hingga Youtube tak akan menayangkan konten yang berasal dari media. Dampaknya, perusahaan media akan kehilangan traffic hingga pendapatan dari perusahaan teknologi tersebut.